Baklak.news, BOLMONG – Sejumlah wilayah di Bolmong terendam banjir, akibat hujan yang melanda. Puluhan rumah terendam, serta akses jalan dan jembatan penghubung antardesa bahkan putus.
Beberapa desa di Kecamatan Dumoga yang terdampak banjir di antaranya Desa Toruakat dan Pusian. Di Kecamatan Dumoga Timur, banjir merendam Kelurahan Imandi, Desa Tonom, dan Mogoyunggung 1. Di Kecamatan Lolayan yang terdampak ada Desa Tanoyan Utara, Tanoyan Selatan, Mengkang, dan Mopusi.
Banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai yang tidak mampu menampung debit air, akibat hujan deras yang terus menerus terjadi. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, banjir ini menyebabkan kerusakan infrastruktur dan harta benda warga. Bahkan, dua jembatan dilaporkan putus, masing-masing berada di Desa Mengkang dan Mopusi. Selain itu, satu unit rumah papan di Desa Bakan dilaporkan hanyut terbawa arus.
Kepala Pelaksana BPBD melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Inglie Paputungan, mengatakan banjir ini disebabkan oleh cuaca ekstrem dengan hujan berintensitas tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut.
“Ini mengakibatkan sungai-sungai di wilayah tersebut meluap dan merendam permukiman warga,” katanya, Rabu, 14 Agustus 2024.
Menurut Inglie, BPBD Bolmong segera menurunkan personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB), untuk melakukan kaji cepat di wilayah terdampak setelah menerima laporan dari pemerintah setempat dan masyarakat.
“Air masih merendam permukiman warga dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm hingga 1 meter. Hujan lebat masih terus mengguyur wilayah terdampak, memperparah kondisi banjir,” ujarnya.
BPBD Bolmong terus berkoordinasi intensif dengan camat dan sangadi (kepala desa) wilayah terdampak, untuk memastikan data yang akurat dan melakukan penanganan cepat. Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, TNI/Polri, pemerintah desa, dan relawan telah berada di lapangan untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga.
“Upaya penanganan banjir menghadapi kendala berupa luasnya cakupan wilayah terdampak yang tersebar di tiga kecamatan. Kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji dan perahu karet, untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Bolmong Jusnan Mokoginta meminta seluruh jajaran pemerintah daerah termasuk asisten dan pimpinan OPD, untuk terlibat aktif dan bersinergi dalam penanganan bencana banjir, yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bolmong.
“Dengan kondisi yang masih terus berkembang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama,” katanya. (*)