Baklak.news, BOLMONG – Pj Bupati Bolmong Jusnan Mokoginta menerima duplikat Bendera Merah Putih dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) Republik Indonesia (RI), pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Penyerahan duplikat Bendera Merah Putih kepada seluruh gubernur, bupati dan wali kota di Indonesia, di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ini merupakan simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap bendera negara.
Hal itu juga mencerminkan komitmen Pemkab Bolmong untuk terus memelihara semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Harapannya, ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Penyerahan duplikat bendera pusaka tersebut merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Duplikat bendera Merah Putih tersebut berukuran 2 x 3 meter dan akan dikibarkan pada upacara 17 Agustus 2024.
Ketua BPIP RI Yudian Wahyudi menekankan pentingnya menjaga duplikat Bendera Merah Putih dengan baik. Menurutnya, bendera tersebut selain simbol, juga penting karena membawa makna dan sejarah perjuangan bangsa.
“Saya berharap duplikat bendera pusaka ini dijaga dengan sebaik-baiknya, sebagai penghargaan terhadap sejarah panjang perjuangan para pahlawan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP RI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menegaskan pentingnya sosialisasi ideologi Pancasila dari tingkat pusat hingga desa. Pihaknya menyatakan Pancasila harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dihafal.
“Duplikat Bendera Merah Putih, teks proklamasi, pidato 1 Juni, dan buku teks utama Pancasila yang diberikan harus disosialisasikan secara menyeluruh,” ujarnya.
Selain itu gubernur, bupati, wali kota, kesbangpol, serta kepala desa, juga diminta terlibat aktif dalam menerapkan ideologi Pancasila di lapangan.
Ikut mendampingi Pj Bupati Jusnan yakni Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta dan Kepala Kesbangpol Chris T. Kamasaan. (*)