Baklak.news, BOLMONG – Bupati Bolsel H Iskandar Kamaru prihatin dan peduli dengan bencana banjir dan longsor, yang menimpa masyarakat di Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) dan Pinolosian Timur (Pintim).
Pada Minggu, 18 Agustus 2024, Bupati Iskandar mengajak atau membawa semua Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Pemkab Bolsel, untuk turut membantu masyarakat membersihkan material lumpur akibat banjir.
Tidak hanya turun langsung membersihkan lumpur di rumah-rumah warga dan fasilitas umum, namun bupati dan OPD juga ikut membawa bantuan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
Selain OPD, bupati sendiri turut didampingi istri tercinta Ny Selpian Kamaru Manoppo. Di lokasi, bupati memerintahkan setiap pimpinan OPD mengontrol bawahan, dan terlibat langsung melakukan pembersihan lumpur sisa banjir yang masih ada di rumah warga, tempat ibadah, dan sekolah.
“Setiap OPD yang datang bekerja bakti sudah diinstruksikan untuk membawa peralatan sendiri seperti sekop, cangkul, dan argo. Ini untuk melancarkan pekerjaan karena kita datang ke sini untuk bekerja dan bukan untuk santai atau selfie,” tegas Bupati Iskandar.
Jajaran perangkat daerah dan personel TNI/Polri turut bergabung dengan warga setempat, dan bahu membahu membersikan lumpur sisa banjir baik itu di Desa Torosik, Adow, Tobayagan induk, Tobayagan Selatan, Dumagin B. dan Dumagin A.
Dalam kerja bakti tersebut, Bupati Iskandar juga turun langsung membersihkan lumpur dengan cara yang unik, yaitu berjejer dan secara estafet saling mengoper ember berisi lumpur.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bolsel, Selpian Kamaru-Manoppo mengkoordinir ibu-ibu membersihkan ruangan yang masih digenangi sisa-sisa banjir.
Menariknya, saat istirahat Bupati Iskandar bersama jajaran OPD makan siang, mereka tampak membawa bekal sendiri dari rumah masing-masing.
“Memang sebelum datang bekerja bakti, saya sudah menginformasikan kepada jajaran untuk membawa bekal sendiri agar nanti tidak memberatkan warga,” ujarnya.
Usai istirahat, Bupati Iskandar lanjut menuju Desa Modisi untuk memantau langsung pembangunan permukiman yang akan ditempati pengungsi Gunung Ruang.
Kemudian, bupati menuju ke Desa Posilagon untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Setelah itu, bupati meninjau Puskesmas Onggunoi yang sedang menggelar kegiatan pengobatan gratis bagi warga terdampak banjir.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengimbau agar tenaga kesehatan yang ada door to door ke rumah warga terdampak.
“Jangan hanya menunggu di Puskesmas saja ya,” imbau bupati. (*)