Baklak.news, BOLSEL – Dinkes Bolsel telah melaksanakan kegiatan Ajang Orientasi Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP), untuk Petugas Pustu dan Kader Kesehatan Tingkat Kabupaten Bolsel Tahun 2024.
Kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Bupati H. Iskandar Kamaru di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, pada Rabu 10 Juli 2024.
Bupati Iskandar mengatakan dengan adanya ILP ini, maka akses masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik, karena puskesmas ditopang oleh pustu sebagai jaringannya.
“Ujung tombak dari pelayanan kesehatan adalah tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes), baik di puskesmas maupun pustu,” katanya.
Karena itu, sebagai pelayan masyarakat maka harus terus berupaya memberikan yang terbaik. “Mari kita layani masyarakat secara totalitas,” ujarnya.
Pada kegiatan ini juga dipaparkan materi terkait percepatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, oleh perwakilan Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes-RI Jurisman Nazara.
Terkait dengan BLUD ini, bupati menyatakan dukungannya dan bahkan meminta instansi teknis terkait, untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
“Saya sangat setuju dan mendukung hal ini. Dinkes dan instansi teknis terkait agar segera menindaklanjuti BLUD Puskesmas, baik itu terkait dokumen maupun regulasinya,” ujarnya.
Laporan kegiatan dari Kadis Kesehatan dibacakan Kabid PSDK, Farmalkes, dan PKRT Siska Badu yang menyebut orientasi ini dilaksanakan dari 8 sampai 11 Juli 2024. Kegiatan ini menggunakan anggaran DAK Dinkes Bolsel.
Hadir dalam acara ini perwakilan Dinkes Sulut Melki Tampinongkol, jajaran Dinkes Bolsel, para kepala puskesmas, nakes pustu dan kader kesehatan se-Kabupaten Bolsel. (*)