Baklak.news, BOLSEL – Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Rante Hattani bersama jajaran, menerima kunjungan tim dari Kemendikbudristek RI yang dipimpin Humas Pusat Penguatan Karakter Taufik Dahlan.
Dalam kunjungan tersebut, dibahas tentang pemilihan Kabupaten Bolsel sebagai pilot project Praktik Baik Penguatan Karakter, Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) tingkat nasional.
Kadis Rante mengatakan bahwa Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 adalah langkah pasti untuk menerapkan PPKSP. Selanjutnya, Pemkab Bolsel sesuai kewenangannya melakukan penguatan tata kelola, dengan cara menyusun dan menetapkan Peraturan Kepala Daerah Nomor 62 tahun 2023 untuk mendukung Permendikbud tersebut.
“Untuk mempermudah pelaporan maka telah dikembangkan sistem pelaporan kekerasan melalui aplikasi SILARAS. Aplikasi ini dapat mempermudah pelaporan dan menjamin kerahasiaan identitas pelapor,” katanya, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Sementara itu, Bupati Iskandar menyambut baik atas pemilihan Bolsel sebagai lokasi pilot project nasional Praktik Baik Penguatan Karakter PPKSP Kemendikbudristek RI.
Dikatakannya, bahwa Pemkab Bolsel melalui Dinas Dikbud dan Dinas PPPAKB secara terus-menerus telah melakukan sosialisasi Permendikbud Nomor 46 ini, kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di Bolsel. Dirinya juga menambahkan beberapa hal terkait kasus bullying atau perundungan dan tindak lanjut mengenai hal tersebut.
“Alhamdulillah pemda juga selalu mendapat dukungan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Utara yang terus bersinergi dan memberikan pendampingan yang intens,” ujarnya, saat berbincang dengan tim dari Kemendikbudristek di ruang kerjanya, Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango Bolaang Uki, Bolsel. (*)