Baklak.news, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolsel Deddy Abdul Hamid meski tengah cuti kampanye Pilkada 2024 bersama Bupati Iskandar Kamaru, ia tetap berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan rakyat Bolsel.
Deddy memberikan tanah miliknya kepada warga miskin ekstrem untuk dibangun rumah layak huni. Kisah ini terungkap melalui Sekda Bolsel, Arvan Ohy Arvan.
Menurut sekda, salah satu warga Bolsel bernama Rahman Pakaya, mendapatkan bantuan dari program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk pembangunan rumah layak huni. Namun, karena rumah Rahman berada di wilayah pesisir Desa Linawan I, Kecamatan Pinolosian, status lahan tersebut tidak memenuhi persyaratan program.
“Warga tersebut tadinya terancam tidak bisa menerima bantuan, karena status lahannya tidak memenuhi syarat,” ujar sekda, Senin, 11 November 2024.
Akan tetapi, ketika Deddy mengetahui kendala ini, ia segera mengambil tindakan. Dengan penuh kepedulian, Deddy menawarkan tanahnya untuk digunakan oleh Rahman, agar ia tetap bisa menerima bantuan pembangunan rumah.
Arvan menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang tinggi dari Deddy. “Pak Deddy meminta agar warga tidak diganti penerimanya, karena lahan beliau akan diberikan kepada warga tersebut,” jelas Arvan.
Program P3KE sendiri merupakan inisiatif dari Dana Insentif Daerah (DID) dengan nilai lebih dari Rp4 miliar, sebagai hasil dari usaha pemerintah daerah memenuhi persyaratan administratif yang ketat. Pada tahun 2024, direncanakan sebanyak 30 unit rumah layak huni akan dibangun untuk warga miskin ekstrem di Bolsel, melanjutkan program yang telah berjalan sejak 2023.
“Alhamdulillah, warga seperti Rahman Pakaya kini dapat memiliki rumah berkat bantuan pak wabup. Program ini di luar dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang juga diberikan,” tutur Arvan.
Deddy yang kini fokus pada masa cuti kampanye, tetap menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap masyarakat Bolsel. Keputusan memberikan tanah pribadinya adalah cerminan jiwa sosial dan tanggung jawabnya yang luar biasa. (*)