Baklak.news, BOLSEL– Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola data pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bolsel melaksanakan bimbingan teknis bagi operator dapodik.
Bintek peningkatan kapasitas operator dan data dapodik jenjang SD dan SMP, tahun 2025 ini, berlangsung di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Manado, pada Selasa, 2 Desember 2025.
Bimtek diikuti 139 peserta yang terdiri dari
45 kepala sekolah dan 94 operator sekolah.

Bimtek tersebut digelar untuk memperkuat kompetensi para operator dalam mengelola data pendidikan, sehingga akurasi dan validitas Dapodik sebagai landasan pengambilan kebijakan di sektor pendidikan terjamin.
Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani mengatakan, kualitas data merupakan faktor penting dalam menentukan arah pembangunan pendidikan daerah.

“Data Dapodik bukan sekadar laporan, tetapi menjadi dasar utama pemerintah dalam perencanaan, penganggaran, hingga penentuan program prioritas. Karena itu, akurasi dan validitas data harus menjadi perhatian serius setiap operator dan kepala sekolah,” kata Rante.
Ia berharap, melalui bimtek tersebut para operator semakin terampil dalam menginput, memvalidasi, dan memperbaiki residu data. Dengan begitu, proses sinkronisasi dapat berjalan lancar dan hasilnya benar-benar mencerminkan kondisi riil sekolah.

“Kapasitas sumber daya manusia di sekolah menjadi kunci dalam optimalisasi penggunaan aplikasi Dapodik,” tegas Rante.
Ia mengapresiasi BPMP Sulut yang terus bersinergi dengan Pemkab Bolsel dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Kami berharap tata kelola data pokok pendidikan semakin kuat, sehingga berbagai program yang berbasis Dapodik tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi peningkatan mutu layanan pendidikan di Bolsel,” kata Rante.
(Advertorial)

















