Baklak.news, Bolsel — Komitmen mewujudkan pendidikan yang adil dan merata, Pemkab Bolsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar kegiatan bertajuk optimalisasi pendidikan inklusif tingkat dasar melalui implementasi PAUD holistik integratif (HI), tahun 2025.
Digelar 11 hingga 13 Juni 2025, di Aula Sam Ratulangi, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut), kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Hi Iskandar Kamaru.
Kegiatan diikuti 169 peserta, yang terdiri dari 144 guru dan tenaga kependidikan PAUD serta 25 guru, tenaga kependidikan dan pendidikan Kesetaraan.
Kegiatan itu, merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas pendidik, tenaga pendidikan PAUD dan pendidikan kesetaraan dalam menyusun dan menerapkan strategi pembelajaran yang inklusif, adaptif, sesuai dengan prinsip PAUD Holistik Integratif.
Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani mengatakan, Pemkab Bolsel telah megimplemenasikan PAUD HI sejak tahun 2021. Pelaksanaannya, berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif dan Perbup Nomor 116 Tahun 2021 tentang pembentukan gugus tugas PAUD HI.
Pendekatan PAUD Holistik Integratif, kata Rante, merupakan model pelayanan terpadu lintas sektor yang mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak.
“PAUD HI bukan hanya tanggung jawab sektor pendidikan saja, tetapi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat,” kata Rante.
Saat ini, kata Rante, ada Tiga guru PAUD Bolsel mewakili Sulut, mengikuti kegiatan yang sama tingkat nasional.
“Ini bukti keseriusan Pemkab Bolsel dalam mendorong pendidikan inklusif melalui implementasi PAUD Holistik Integratif,” kata Rante.
Sementara itu, Bupati Hi Iskandar Kamaru menegaskan, pentingnya pendidikan yang adil dan merata bagi semua anak.
“Semua anak harus mendapatkan perhatian dan layanan pendidikan yang setera,” tegas Bupati Iskandar yang hadir bersama Wabup Deddy Abdul Hamid.
Bupati Iskandar juga menyoroti kesehatan mental anak. “Sekarang ini banyak anak-anak yang kecandan HP. Bahkan ada yang mahu sekolah kalau dibelikan HP. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” kata Bupati Iskandar.
Ia juga meminta lingkungan sekolah menerapkan budaya senyum seperti di BPMP, untuk menciptakan suasana pelayanan yang ramah dan menyenangkan bagi anak.
Kesempatan itu, Bupati Iskandar juga mengapresiasi kinerja Disdikbud Bolsel. “Saya mengapresiasi Disdikbud Bolsel yang terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mengimplementasikan program-program pendidikan,” kata Bupati Iskandar.
Di tempat yang sama, Kepala BPMP Sulut Febry HJ Dien, ST M.Inf.Tech, mengapresiasi inisiatif Pemkan Bolsel. Menurutnya, kegiatan sebesar itu tidak akan terlaksana tanpa komitmen dan dorongan kepala daerah.
“Tidak semua daerah bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Ini bukti komitmen Pemkab Bolsel dalam meningkatkan kualitas SDM pendidikan,” katanya.
Sekadar diketahui, turut hadir dalam kegiatan Wabup Deddy Abdul Hamid, Sekda Arvan Ohy, Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan jajaran BPMP Sulut, dan fasilitator, serta jajaran Disdikbud Bolsel.
(Advertorial)