Baklak.news, BOLSEL – Manager Riset Jaring Swara Nusantara, Novita Yusuf, menyampaikan lembaga surveinya telah merilis hasil survei terkait peta elektabilitas kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolsel, Sulut, pada Pilkada Serentak 2024.
Novita Yusuf mengatakan survei yang dilakukan pada akhir Oktober hingga awal November 2024 tersebut, mencakup 410 responden yang tersebar di 41 dari 81 desa di Bolsel.
“Margin of error survei ini sebesar ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan metode wawancara tatap muka yang dilakukan oleh enumerator terlatih,” katanya, melalui rilis pers, Selasa, 12 November 2024.
Kinerja Petahana Dinilai Positif
Menurut Novita, dari hasil survei menunjukkan bahwa kinerja petahana Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, mendapat respons positif dari masyarakat.
“Sebanyak 82,2% responden merasa puas dengan kinerja Iskandar Kamaru, sementara Deddi Abdul Hamid mendapatkan angka kepuasan sebesar 82,6%,” ujarnya.
Tingkat kepuasan masyarakat Bolsel terhadap kandidat juga menjadi aspek yang disoroti dalam survei ini. Iskandar Kamaru dikenal oleh 100% responden dengan tingkat kesukaan mencapai 92,7%. Di sisi lain, Arsalan Makalalag, calon bupati penantang, hanya dikenal oleh 68,3% responden dengan tingkat kesukaan 72,5%.
“Untuk posisi paslon wakil bupati, Deddy Abdul Hamid, unggul dengan tingkat keterkenalan 95,9% dan kesukaan 95,4%, sementara Hartina Badu hanya dikenal oleh 66,6% responden dengan tingkat kesukaan 74,7%,” katanya.
Penilaian Kriteria Pemimpin
Novita menyampaikan pasangan Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid dinilai lebih unggul dalam berbagai kriteria, seperti kepercayaan, kemampuan memimpin, kedekatan dengan rakyat, dan ketaatan beragama. Rata-rata, lebih dari 80% responden memilih mereka di semua kriteria ini, menunjukkan tingkat dukungan yang kuat.
“Survei juga menyoroti penilaian masyarakat terhadap kampanye dan debat kandidat. Pasangan Iskandar Kamaru meraih rating kampanye sebesar 8,5 poin dari 10, lebih tinggi dibandingkan Arsalan Makalalag-Hartina Badu yang hanya memperoleh 6,5 poin. Dalam debat, pasangan petahana juga dinilai unggul dalam penampilan, gagasan, dan sopan santun, dengan rata-rata dukungan di atas 87%,” ujarnya.
Dikatakan, sebanyak 79,5% masyarakat menginginkan agar Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid melanjutkan kepemimpinan mereka di periode selanjutnya, menandakan tingginya tingkat kepercayaan dan harapan masyarakat.
“Dalam simulasi pemilihan, Iskandar Kamaru memperoleh angka elektabilitas 76,8%, jauh di atas Arsalan Makalalag yang hanya meraih 15,1%. Jika diukur sebagai pasangan calon, elektabilitas Iskandar Kamaru-Deddi Abdul Hamid mencapai 78,3%, unggul signifikan atas Arsalan Makalalag-Hartina Badu yang hanya mendapat 16,1%,” katanya. (*)