Baklak.news, BOLSEL– Penantian korban banjir bandang di Desa Pakuku Jaya, Kecamatan Tomini, akhirnya terjawab. Pascabencana tahun 2020, sebanyak 57 rumah warga terdampak kini menikmati aliran listrik.
Penyalaan listrik diresmikan langsung Bupati Hi Iskandar Kamaru, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Peresmian tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan pascabencana sekaligus peningkatan kualitas hidup masyarakat terdampak bencana.
Program penyediaan listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bolsel dan PLN UP3 Kotamobagu, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat korban bencana.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar mengapresiasi dan berterimakasih kepada PLN UP3 Kotamobagu yang telah bersinergi dan memberikan dukungan sehingga penyediaan layanan listrik bagi korban bencana dapat terealisasi.
“Penyalaan listrik ini menjadi simbol bangkitnya masyarakat pascabencana. Listrik bukan hanya penerang, tapi menjadi penunjang utama aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial warga. Ini juga bukti terpenuhinya janji pemerintah daerah kepada masyarakat ,” kata Bupati Iskandar.

Ia berharap fasilitas listrik yang telah tersedia dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi keluarga.
“Kami berharap masyarakat Pakuku Jaya segera bangkit dan mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi pasca bencana banjir bandang,” kata Bupati Iskandar.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Kotamobagu Reki Wowiling menegaskan komitmen PLN mendukung program pemerintah daerah khususnya perluasan akses listrik.
“PLN berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya dalam memberikan layanan kelistrikan, terutama bagi masyarakat terdampak bencana, dan wilayah yang membutuhkan akses listrik,” kata Reki.
Turut hadir dalam kegiatan Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnaen Kamaru, pimpinan OPD Pemkab Bolsel, Camat Tomini, pemerintah desa dan masyarakat setempat. (*)
















