Baklak.news, BOLSEL— KPU Bolsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) terpadu bersama PPK dan Panwascam setempat, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jumat, 2 Juli 2024.
Rakor dilaksanakan untuk membahas potensi permasalahan hukum dalam penyusunan daftar pemilih pemilihan serentak Tahun 2024.
Ketua KPU Bolsel Eskolano Kankunsi mengatakan, rakor digelar sebelum penetapan daftar pemilih sementara hasil perbaikkan (DPSHP) desa untuk indentifikasi, antisipasi dan mitigasi potensi permasalahan hukum dalam penyusunan daftar pemilih.
“KPU Bolsel mempertemukan PPK dan Panwascam untuk duduk bersama membahas hal-hal yang berpotensi bermasalah hukum dalam penyusunan daftar pemilih pemilihan serentak tahun ini,” kata Eskolano saat membuka kegiatan.
Ia meminta agar PPK dan Panwascam memperkuat sinergitas dan membangun koordinasi dalam melaksanakan tugas.
“PPK jangan alergi untuk bertemu dengan Panwascam. Bangun koordinasi untuk menyatukan pikiran terkait aturan yang berlaku. Khususnya terkait potensi temuan, dan penindakan,” kata Eskolano.
Sesaui jadwal tahapan katanya, mulai 5 Agustus akan dimulai penetapan DPSHP tingkat Desa.
“Suksesnya pelaksanaan tahapan ini menjadi tugas kita bersama. PPK selaku pelaksana teknis dan Panwascam bertugas mengawasi. Mari bangun sinergitas dan komunikasi tanpa mempengaruhi tugas dan tanggung jawab masing- masing,” kata Eskolano.
Di tempat yang sama, Kadiv Teknis KPU Bolsel Fijey Bumulo mengatakan, secara teknis penyusunan daftar pemilih adalah tugas PPK. Namun, PPK membutuhkan saran dan masukan dari Panwascam dalam melaksanakan tugas tersebut. Sehingga katanya, diperlukan sinergitas dan komunikasi yang baik antara PPK dan Panwascam.
“Saya berharap PPK dan Panwascam bisa membangun sinergitas dan komunikasi yang baik sehingga tercipta harmonisasi dalam menyatukan cara pandang terkait aturan yang berlaku dalam tahapan penyusunan daftar pemilih, tanpa mengabaikan subtansi kerja-kerja PPK dan Panwascam. Sehingga bisa menghasilkan data pemilih yang komprehensif, valid dan akurat,” kata Fijey.
“Data pemilih yang komprehensif, valid dan akurat, merupakan salah satu syarat suksesnya pelaksanaan Pilkada, dan kita memiliki tujuan yang sama, menyukseskan pelaksanaan Pilkada,” imbuhnya.
Sekadar informasi, usai sambutan dari Ketua KPU, Kadiv Teknis, dan Kadiv Hukum dan pengawasan KPU Bolsel Liswan Lumali, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Penggiat Pemilu Zulkifli Golonggom.
Diketahui, rakor tersebut berlangsung selama Dua hari. Selain materi dari eks Komisioner KPU Sulut, juga Penggiat Pemilu Zulkifli Golonggom, PPK dan Panwascam juga akan menerima materi dari Bawaslu Bolsel. (infotorial)