Baklak.news, BOLSEL– Penurunan minat baca pelajar dampak pesatnya perkembangan teknologi menjadi sorotan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintahan yang dipimpin Bupati Hi Iskandar Kamaru bersama Wabup Deddy Abdul Hamid ini melakukan penguatan pengelolaan perpustakaan sekolah guna menghidupkan kembali budaya literasi.
Dalam upaya tersebut, Pemkab Bolsel menggelar sosialisasi pengelolaan perpustakaan, di Balai Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Pada kesempatan itu, Bupati Iskandar mendorong modernisasi perpustakaan sekolah agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan di era digital.
“Sesuaikan program perpustakaan dengan perkembangan zaman,” kata Bupati Iskandar.
Ia mengungkapkan, Pemkab Bolsel sebenarnya telah merencanakan pembangunan perpustakaan dengan konsep modern. Namun, rencana itu terpaksa ditunda.

“Dengan pertimbangan efisiensi anggaran rencana pembangunan perpustakaan konsep modern terpaksa kami tunda. Namun semangat meningkatkan literasi tetap kami jalankan lewat berbagai program,” kata Bupati Iskandar.
Dikatakannya, perkembangan teknologi tidak bisa dihindari sehingga perpustakaan sekolah harus bertransformasi mengikuti perubahan.
“Layanan literasi kini tidak hanya mengandalkan buku cetak, tetapi juga harus mengakomodasi berbagai sumber digital,” kata Bupati Iskandar.

Pemda Bolsel, kata Bupati Iskandar, menargetkan tahun 2029 seluruh kelas di Bolsel telah dilengkapi dashboard atau media TV Android sebagai pendukung pembelajaran digital. “Semoga upaya ini bisa memperkuat budaya literasi di sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan,,” kata Bupati Iskandar.
Dikatakannya, saat ini sudah banyak tersedia aplikasi dan materi belajar berbasis layar yang mudah diakses para pelajar.
Meski demikian, Bupati Iskandar mengingatkan pemanfaatan teknologi harus diawasi orang tua.

“Manfaatkan teknologi secara positif. Dalam pemanfaatannya para pelajar harus di bawah pengawasan orang tua,” kata Bupati Iskandar.
Diakhir sambutannya, ia meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan mengimplementasikan materi yang didapat di tempat tugas masing-masing.
“Semoga kegiatan dapat meningkatkan kapasitas para pengelola perpustakaan sekolah dalam mengelola layanan literasi yang efektif, modern dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan di era digital,”
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Eka Frie Van Gobel para guru, dan pengelola perpustakaan sekolah se Bolsel. (Advertorial)

















