BOLSEL— Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Musrenbang perubahan RPJMD tahun 2021-2026.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan launching aplikasi Aplikasi Satu Data Indonesia ini, dilaksanakan di lapangan Futsal kawasan kantor Pemerintahan Pemkab Bolsel, Panango, Rabu, 2 November 2022.
Kegiatan tersebut dibukan Sekda Bolsel) Marzanzius Arvan Ohy SSTP MAP, yang mewakili Bupati Hi Iskandar Kamaru.
Dijelaskannya, aplikasi Satu Data untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Hal itu perlu didukung dengan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, serta dikelola dengan seksama, terintegrasi dan berkelanjutan.
“Hal ini merupakan amanat dari peraturan Presiden nomor 39 Tahun 2019,” kata Sekda membacakan sambutan bupati.
Di era yang serba digital katanya, Satu Data bernilai sangat strategis bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat. “Itu karena adanya ketersediaan data yang up to date melalui sistem berbasis elektronik,” kata Sekda.
Terkait dengan Musrenbang katanya, Sekda dilaksanakan sebagai bagian dari tahapan Perubahan RPJMD kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tahun 2021-2026.
“Momentum perubahan RPJMD ini harus bisa kita maksimalkan untuk menyesuaikan kembali agenda beberapa tahun ke depan, mengingat kondisi fiskal daerah kita yang mengalami penurunan,” katanya.
Dikatakannya, APBD 2023 Bolsel defisit sekira 80 Miliar dibanding tahun 2022, membuat Pemerintah Daerah harus menyesuaikan kembali sejumlah program kegiatan di tahun-tahun mendatang.
“Kita akan melakukan penyesuaian pada target-target capaian,” kata Sekda.
Hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Ir Ariffin Olii, Kapolres Bolsel, Kepala BPS Bolaang Mongondow, Danpos AL, Ketua Pengadilan Agama, para pimpinan PD dan jajaran ASN lingkup Pemkab Bolsel.*