Baklak.news, BOLSEL— Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) meraih penghargaan sebagai daerah terbaik IV di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) capaian penurunan stunting.
Penghargaan kategori kinerja Delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022 tersebut, diserahkan Wakil Gubernur Steven Kandouw kepada Bupati Hi Iskandar Kamaru, Rabu, 18 Oktober 2023.
Penyerahan penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut ini, berlangsung dalam rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Sulut serta pemberian penghargaan penurunan stunting tahun 2023, di The Sentra Hotel Manado.
Dalam Rekorev terungkap, prevalensi stunting Bolsel tahun 2022, turun sebesar 9,5%. Angka itu berdasarkan data studi status gizi (SSGI), yang merupakan pravelensi penurunan terbesar seSulut. Selian itu, berdasarkan ePPGBM telah tercapai bahkan melampaui target.
Bupati Iskandar, mengucap syukur dan mengapresiasi jajarang perangkat daerah Pemkab Bolsel yang terlibat dalam program penurunan stunting di daerah yang dipimpinnya bersama Wabup Deddy Abdul Hamid.
“Terima kasih atas kerja keras dari semua pihak terkait sehingga kita berhasil meraih capaian ini. Mari terus tingkatkan kinerja untuk menurunkan stunting di Bolaang Mongondow Selatan,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut. “Terima kasih Bapak Gubernur Sulut dan bapak wakil gubernur bersama jajarannya yang telah memberikan penghargaan ini,” ucap bupati.
Bupati Iskandar menuturkan, bentuk komitmen penanganan stunting, tahun 2023 Pemkab Bolsel mengalikasikan sekira 30miliar untuk penanganan stunting. sedangkan tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi sekira Rp35 miliar.
“Program dan kinerja dalam penanganan stunting akan ditingkatkan agar Bolsel bisa zero kasus stunting,” kata bupati yang hadir didampingi Ketua TP-PKK Bolsel Ny Selpian Kamaru-Manoppo.
Sementara itu, Wagub Steven Kandouw mengajak TPPS dan pemangku kepentingan terkait di kabupaten dan kota di Sulut dalam penanganan stunting untuk mempercepat realisasi.
“Terima kasih atas andil para kepala daerah yang selama ini telah bekerja untuk penurunan stunting,” ucapnya.
Diketahui, Bupati Hi Iskandar Kamaru turut didampingi Sekda M Arvan Ohy, Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan bersama sejumlah pimpidan perangkat daerah Pemkab Bolsel.
Hadir dalam Rekorev para Kepala Daerah se-Sulut, Forkopimda Sulut, para pejabat tingkat provinsi, kabupaten dan kota terkait penanganan stunting. (adve)