BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Predikat tertinggi pengelolaan keuangan daerah ini, merupakan WTP ke Delapan kalinya secara berturut-turut diterima Pemkab Bolsel.
WTP ke Delapan yang diterima, merupakan hasil pemeriksaan laporan pemeriksaan keuangan daerah (LKPD) Pemkab Bolsel Tahun 2021.
LKPD Pemkab Bolsel tahun 2021, dinilai memenuhi indikator untuk mendapat predikat tersebut.
Penghargaan diterima Bupati Hi Iskandar Kamaru didampingi Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii, dalam acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun 2021, di Kantor BPK RI Perwakilan Sulut, Manado, Jumat, 13 Mei 2022.
Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru bersama Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid mengucapkan syukur atas prestasi tersebut.
“Alhamdulillah Bolsel bisa mempertahankan prestasi hingga mendapat predikat WTP yang ke Delapan kalinya secara berturut-turut,” ucap bupati.
Bupati mengatakan, keberhasilan pengelolaan keuangan daerah mempunyai dampak dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik good governance dan clean governance.
“Opini WTP merupakan tanggung jawab publik pemerintah kepada masyarakat,” kata bupati.
Bupati juga mengapresiasi kinerja jajaran Pemkab Bolsel, DPRD dan masyarakat yang terus membangun sinergitas hingga Bolsel bisa mempertahankan prestasi tersebut.
“Semua ini tentu atas komitmen dan sinergitas yang baik dari semua OPD, DPRD dan element Masyarakat,” kata bupati.
Bupati dan Wabup Bolsel juga mengucapkan terima kasih Kepala BPK RI Perwakilan Sulut.
“Semua ini juga berkat bimbingan dari pihak BPK Perwakilan Sulut. Mewakili Pemda dan Masyarakat Bolsel kami ucapkan terima kasih,” ucap bupati.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sulut, Karyadi mengatakan, prestasi WTP yang telah diraih semua entitas merupakan hasil kerja keras seluruh pemerintah.
“Ini bukan tujuan akhir, mari kita buktikan WTP dapat bermanfaat dan menjadi indikator mendongkrak kesejahteraan masyarakat,”kata Karyadi.
Turut hadir, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, Asisten III Rikson Paputungan, Inspektur Daerah Ridel Paputungan, Kaban Keuangan dan Aset Daerah Lasya Mamonto dan para pimpinan OPD lainnya. (adve)