Baklak.news, Bolsel– Berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Bolsel dalam menekan angka stunting berbuah hasil membanggakan. Pemerintahan yang dipimpin Bupati Hi Iskandar Kamaru bersama Wabup Deddy Abdul Hamid ini, mendapat penghargaan terbaik 1 penurunan stunting se- Sulut, tahun 2025, pada kategori kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2024
Penghargaan bergengsi itu diserahkan Gubernur Yulius Selvanus, kepada Bupati Hi Iskandar Kamaru, usai Upacara Peringatan HUT ke- 61 Provinsi Sulut, di Halaman Kantor Gubernur, Manado, pada Selasa, 23 September 2025.
Bupati Iskandar mengatakan, penghargaan tersebut menjadi cerminan keberhasilan kerja keras, sinergi, dan kolaborasi lintas sektor serta dukungan penuh masyarakat.
“Kami bersyukur dengan capaian ini. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen, sinergi, dan kolaborasi semua pihak dalam menangani stunting di daerah,” kata Bupati Iskandar.
Ia memberikan apresiasi kepada OPD teknis, camat, sangadi, tenaga medis, dan para penyuluh di lapangan yang terus menunjukan komitmennya dalam menekan angka Stunting di daerah.
“Jangan puas dengan capaian ini. Mari kita perkuat lagi komitmen agar tetap konsisten melaksanakan program-program strategis dalam menekan angka Stunting di daerah,” kata Bupati Iskandar.
Kesempatan itu, Bupati Iskandar mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadapi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan.
Ia berharap, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh kalangan khususnya masyarakat Bolsel. “Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah. Tetapi milik seluruh masyarakat Bolsel. Mari kita tingkatkan capaian hari ini agar generasi Bolsel tumbuh sehat dan berkualitas,” kata Bupati Iskandar.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gunernur dan Wakil Gubernur Sulut bersama jajaran Pemprov Sulut yang terus memberikan dukungan, pembinaan dan arahan. “Dukungan dan arahan dari pemerintah provinsi menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berbenah dan bekerja lebih baik dalam penanganan stunting di Bolsel,” kata Bupati Iskandar.
Sekadar informasi, penilaian kinerja stunting dilaksanakan pada 19-21 Agustus tahun 2025 di Hotel Aston Manado.
Hasil pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting dan pengembangan inovasi SI- PINTER Bolsel, dipaparkan Sekda Arvan Ohy.
Bolsel konsisten mengalami penurunan setiap bulannya dengan angka prevalensi menurut Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 sebesar 23,6%, berhasil turun 9,4% dari tahun 2023.
Sedangkan prevalensi stunting menurut data e-PPGBM, pada Agustus 2025 sebesar 1,65%. (Advertorial)