Baklak.news, BOLSEL – Sebagai unit pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, peran kepala dusun sangatlah penting dan strategis. Jika setiap dusun mampu bangkit dan maju, maka desa pun akan semakin kuat dan mampu berkontribusi lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Demikian petikan arahan Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru yang dibacakan Sekda M. Arvan Ohy saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Dusun se-Kabupaten Bolsel Tahun 2024, yang digelar di Novotel Convention Center Manado, Rabu, 11 September 2024.
Menurutnya, kegiatan yang mengusung tema “Dusun Bangkit, Desa Kuat” ini sangat relevan dengan kondisi sekarang di mana pembangunan desa menjadi kunci, dalam memperkuat perekonomian daerah. Kepala dusun bukan sekadar pemimpin wilayah, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam membangun, mengorganisir, serta memberdayakan masyarakat di tingkat paling bawah.
“Kepala dusun adalah agen perubahan di dusun masing-masing, dan peran bapak-ibu sebagai kepala dusun akan sangat menentukan arah pembangunan desa bahkan daerah ke depan,” katanya.
Namun untuk dapat menjalankan peran yang besar ini, kata dia, para kepala dusun perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Peningkatan kapasitas bukan hanya tentang pemahaman teknis mengenai tugas dan fungsi kepala dusun, tetapi juga bagaimana agar kepala dusun bisa menjadi pemimpin yang tangguh, kreatif, dan mampu merangkul seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Pak Bupati sangat berharap para kepala dusun dapat semakin memahami peran dan tanggung jawabnya, serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama di era digital seperti sekarang. Teknologi informasi dan komunikasi adalah alat yang harus kita manfaatkan dalam membangun desa yang kuat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya.
“Pak Bupati juga meminta para kepala dusun harus mampu menjadi teladan dalam menjalin hubungan yang baik di antara warga, menjaga kerukunan, dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul,” imbuhnya.
Sekda juga mengingatkan bahwa tanggung jawab kepala dusun tidak ringan karena mencakup pengelolaan sumber daya, pemberdayaan masyarakat, dan memastikan program-program pemerintah desa terlaksana dengan efektif. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sehingga mampu menambah wawasan dan keterampilan, dalam menjalankan tugas tersebut yang bermuara pada peningkatan pelayanan masyarakat.
“Terakhir, Pak Bupati mengingatkan kita semua bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pemilukada Serentak. Untuk itu sebagai aparat pemerintah, bapak-ibu diminta untuk tetap menjaga netralitas, mengutamakan kepentingan masyarakat, serta memastikan suasana kondusif di dusun masing-masing selama proses pesta demokrasi tersebut berlangsung,” tegasnya di depan Asisten I Alsyafri Kadullah, Kadis PMD Ramli Abdul Madjid, para sangadi dan para kepala dusun se-Bolsel yang menjadi peserta kegiatan.
“Mari kita bangkitkan dusun kita dengan semangat kebersamaan, demi desa yang kuat, bahagia, dan sejahtera,” pungkas alumnus IPDN tersebut. (*)