BOLSEL— Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggenjot sektor wisata.
Meski belum sepopuler daerah lain di Indonesia, berbagai inovasi dan kreatifitas Dispar Bolsel, sukses meningkatkan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.
Tahun ini, Dispar Bolsel melakukan terobosan out of the box lainnya.
Bukan tanpa alasan, label ‘belum layak jual’ membuat event-event di Bolaang Mongondow Raya (BMR) tidak pernah masuk dalam kalender event Provinsi Sulut dan Nasional.
Anggapan belum optimalnya berbagai atraksi objek daya tarik wisata di BMR, membuat Dispar Bolsel mengambil langkah bijak dan strategis.
Dispar Bolsel menggandeng Provinsi Gorontalo untuk bersinergi mengembangkan dan mempromosikan wisata di dua daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dispar Bolsel Wahyudin Kadullah.
“Dalam waktu dekat kami secara concern dan berkesinambungan menjalin kerja sama dan kordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan juga Kabupaten Bone Bolango,” kata Yoex sapaan Kepala Dispar Bolsel, 4 Maret 2022.
Dikatakannya, mutual culture essential dan aksesibilitas yang sangat mendukung, membuat Pemkab Bolsel yakin sinergitas tersebut banyak menguntungan semua pihak di sektor kepariwisataan.
“Indeks korelasi lain yang tidak kalah penting, yakni pengembangan kawasan wisata Teluk Tomini, membuat Gorontalo kerap membantu Bolsel dari segi promosi pariwisata,” kata Yoex.
“Ini juga dikarenakan adanya interkoneksi khususnya wisata bawah laut yang keduanya berada di kawasan Teluk Tomini,” tambahnya.
Dispar Bolsel katanya, mengakui keunggulan Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Mulai dari konsep promosi hingga sarana dan prasarana penunjangnya.
Dari sektor diving tuturnya, Gorontalo sudah memiliki Kapal Pesiar yang kerap digunakan berwisata Living On Board (LOB) bersama diver-diver nasional dan internasional.
“Rutenya bahkan selalu melewati perairan Bolsel dan menempatkan laut Bolsel dalam itinerary diving mereka. Ini yang membuat kami semakin yakin dengan kerja sama ini,” tuturnya.
Selain itu katanya, banyak faktor pendukung sinergitas tersebut.
“Pertama kesamaan budaya, akesibilitas jalur darat yang mendukung, hingga rencana kerjasama pengembangan kawasan Wisata Perairan Teluk Tomini. Semua faktor itu mantap membuat kami segera bersinergi dengan Provinsi Gorontalo” kata Yoex.
Dikatakannya, semakin dekatnya waktu pelaksanaan Event Troi (Trip of Indonesia), membuat Dinas Pariwisata semakin ‘injak gas’ dengan segala persiapan.
“Diharapkan, saat menggaet kerjasama dan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango nanti, pelaksanaan Troi akan meriah, menggemparkan dan menjadi atraksi Nasional untuk memancing kunjungan wisatawan ke Bolsel dan Bone Bolango,” kata Yoex.
“Pattern-nya sudah jelas ya. Para wisatawan nantinya akan turun di Bandara Gorontalo. Singgah dan bermalam di Bone Bolango, kemudian melanjutkan perjalanan sampai ke Bolsel. Inilah yg membuat saya optimis, kolaborasi kali ini akan sangat menguntungkan semua pihak”tambah Yoex.
Menurutnya, banyaknya apresiasi yg diberikan pihak-pihak dan otoritas Gorontalo dan Bone Bolango terhadap pariwisata Bolsel melalui visitasi reses, membuat Dispar Bolsel semakin yakin, bahwa kerjasama dengan konsep simbiosis mutualisme tersebut akan berdampak positif di sektor pariwisata.
Dampak itu kata Yoex di antaranya, makin eratnya hubungan emosional antara Bolsel dengan Gorontalo dan Bone Bolango, terbukanya peluang untuk memunculkan daya tarik wisata baru, Kolaborasi sektoral sebagai tindak lanjut sinergitas dan peningkatan Jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Mengingat wilayah Gorontalo juga tercatat sudah banyak mendatangkan puluhan ribu wisatawan mancanegara,” kata Yoex.
Menurutnya, Provinsi dikenal sangat komitmen. “Satu hal yang sangat penting dan perlu dipahami semua orang tentang Gorontalo, komitmen mereka stabil dari awal hingga akhir kerja sama.
Ini membuat Dispar Bolsel merasa lebih enjoy dan asik jika sinergitas ini kami jalin dengan Gorontalo dan juga Bone Bolango,” tutup Yoex.
Diketahui, tindak lanjut sinergitas tersebut, bentuk promosi dan kerjasama pariwisata dengan Dinas Pariwisata Gorontalo dan Bone Bolango sudah mulai dilaksanakan, lewat meeting Dispar Bolsel bersama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango, pekan depan. (*)