Baklak.news, BOLSEL— Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid membuka orientasi tim penyusun rancangan awal (Ranwal) rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) 2025-2045, di Ruang Rapat Berkah, Kantor Bupati, Selasa, 24 Oktober 2023.
Wabup mengatakan, RPJPD merupakan dokumen perencanaan daerah 20 tahunan yang berpedoman pada rencana jangka panjang nasional.
Untuk Bolsel katanya, banyak hal yang telah di capai. Di antaranya, angka kemiskinan yang turun 6,18 poin dari 18,81 di 2010 menjadi 11,92 di tahun 2022. IPM naik 8,13 poin dari 57,7 di 2010 menjadi 65,90 di 2021.
Tahun 2023 ini kata Wabup, merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJPD Bolsel 2005-2025.
“Sesuai aturan, RPJPD baru harus ditetapkan lewat perda Enam bulan setelah RPJPD periode sebelumnya berakhir,” kata pasangan Bupati Hi Iskandar Kamaru ini.
Dijelaskannya, tahap awal penyusunan RPJPD dimulai dengan orientasi tim untuk penyamaan persepsi dan memberikan pemahaman tentang berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan daerah.
“Dalam kegiatan ini kita juga akan merumuskan dan menyepakati bersama apa yang menjadi visi jangka panjang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” kata Wabup.
Kesempatan itu, Wabup menginstruksikan semua tim yang terlibat dalam penyusunan RPJPD memberikan kontribusi maksimal.
“Terutama pihak yang terkait dengan dokumen seperti RTRW dan KLHS agar dapat menyesuaikan dengan proses RPJPD yang akan disusun,”
Wabup berharap, proses arientasi tim dan proses lain dalam penyusunan RPJPD tahun 2025-2045 berjalan baik dan lancar sehingga visi jangka panjang Bolsel tahun 2025-2045 dapat disepakati.
“Insya Allah, target penyusunan RPJPD selesai tepat waktu,” tukasnya.
Hadir dalam acara, Tenaga Ahli Perencanaan Marleny Sirait, Sekda M Arvan Ohy SSTP MAP beserta jajaran Asisten dan Staf Ahli, Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan SPd, MPd dan para pimpinan PD lingkup Pemkab Bolsel. (adve)