Baklak.news, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolsel, Deddy Abdul Hamid, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan Tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan di lapangan futsal kompleks perkantoran Panango, Rabu, 28 Mei 2025.
Kegiatan tersebut diawali dengan laporan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bolsel, Sumintro Paidiko, yang menguraikan dasar hukum pelaksanaan RAD yakni Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022, tentang koordinasi strategis lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.
Sumitro menyampaikan bahwa RAD kepemudaan disusun untuk meningkatkan pemahaman terhadap tantangan dan potensi yang dihadapi generasi muda, serta mendorong kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan pemuda yang tangguh, kompetitif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun daerah.
“Langkah ini bukan hanya sekadar formalitas administratif, melainkan sebuah upaya nyata dalam memperkuat peran pemuda sebagai elemen kunci pembangunan, sekaligus sebagai upaya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Bolsel,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wabup Deddy menegaskan pentingnya keberadaan pemuda dalam peta pembangunan daerah. Ia menyebut, masa keemasan demografi Indonesia diproyeksikan terjadi pada 2030, dan pemuda harus menjadi motor penggerak menuju visi besar tersebut.
“Jumlah pemuda yang besar harus menjadi kekuatan produktif yang mendukung percepatan pembangunan daerah. Mereka bukan sekadar penerus, melainkan juga pelaku utama perubahan,” kata Deddy.
Ia menekankan pula pentingnya sinergi antara seluruh perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan untuk memastikan pelaksanaan RAD, berjalan selaras dan berkelanjutan selama lima tahun ke depan.
“Kunci keberhasilan pelayanan kepemudaan terletak pada harmonisasi lintas sektor. Dengan koordinasi yang kuat, kita akan mampu mendorong peningkatan IPP secara signifikan di Bolsel,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dispora Provinsi Sulawesi Utara, Femy Romorong, Camat Pinolosian Tengah, para pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat yang turut mendukung program pengembangan pemuda. (*)