Baklak.news, BOLSEL – Masyarakat penerima manfaat program PPKT (Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu) di Desa Motandoi, Kecamatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) berbahagia saat program Groundbreaking yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) PPKT Tematik 2025 mulai dilaksanakan.
Pelaksanaan program Groundbreaking DAK PPKT ini ditandai dengan peresmian langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Victor Mailangkay, yang turut didampingi Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, Wabup Deddy Abdul Hamid, Sekertaris Jenderal Kementerian PUPR RI bidang PIFD, Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan Sekprov Sulut, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Bupati Iskandar dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan program Groundbreaking DAK PPKT Tematik 2025, dan pembangunan rumah bantuan dari PT SMF menjadi wujud nyata program pemerintah, untuk pengentasan kemiskinan di daerah khususnya di Kabupaten Bolsel.
“Momentum ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi awal dari perubahan nyata bagi masyarakat dalam mengentaskan permukiman kumuh, dan meningkatkan kualitas hidup melalui penyediaan hunian layak, sehat dan terjangkau,” katanya.
Ia turut menyampaikan beberapa hal di hadapan wagub. Di mana, kata dia, program ini merupakan program pemerintah pusat yang seleksinya diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Indonesia, dengan tahapan yang ketat.
“Jadi Pak Wagub, dari 32 daerah yang lolos menjadi penerima DAK Tematik, alhamdulillah Bolsel menjadi kabupaten penerima DAK Tematik tertinggi se-Indonesia. Bahkan, dalam dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2024 sebesar Rp 43.634.479.000, dan tahun ini 2025 sebesar Rp 41.187.997.000,” ujarnya.
Selain itu, bupati melaporkan bahwa program PPKT ini sumber pembiayaannya bersumber dari APBD, APBDESA, CSR PT, SMF, CSR PT, BSGO, ATR BPN dan Universitas Bina Nusantara, dan untuk pembiayaan bersumber dari APBD meliputi pembangunan 220 unit rumah dengan anggaran Rp 11 Miliar, pembangunan IPAL sebesar Rp 14 Miliar dengan sambungan rumah sebanyak 552 SR meliputi dua desa, yaitu Desa Motandoi Selatan dan Desa Motandoi serta pembangunan TPS3R, pengadaan kendaraan sampah, dan pembangunan jalan lingkungan, drainase, dan pembanunan senitasi.
“Untuk pembiayaan di luar APBD yaitu dari CSR PT SMF sebanyak 20 unit rumah anggaran Rp 1,3 miliar, ATR BPN menyiapakkan sertifikat sebanyak 180 bidang tanah dan PT BSG melakukan pembangunan tugu desa serta APBDes Desa Motandoi Selatan berupa pengadaan tempat pembuangan sampah serta keterlibatan Universitas Bina Nusantara dalam pengembangan UMKM,” kata bupati.
”Masyarakat penerima sebanyak 240 KK yang sebagian besar saat ini menempati pesisir Desa Motandoi Selatan, sehingga melalui program ini kita lakukan pola relokasi,” ujarnya.
Bupati mengatakan, ke depan untuk daerah existing akan dibangun kawasan wisata dengan tema kampung nelayan yang nantinya melalui kerja sama berbagai pihak, dan saat ini Pemkab Bolsel terus mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti PT Telkomsel yang akan menyiapkan fasilitas Wi-Fi gratis, Bank Indonsia, dan PT JRBM.
“Ini adalah bukti nyata dukungan terhadap pembangunan daerah dan komitmen bersama dalam menyukseskan program nasional presiden Prabowo Subianto dalam membangun 3 juta rumah bagi masyarkat indonesia,” katanya.
Sementara itu, Wagub Victor Mailagkay menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Bolsel bersama anggota DPRD, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran pemerintahan yang menggagas dan memfasilitasi kegiatan ini.
Wagub mengatakan bahwa pembangunan kawasan ini merupakan bagian dari program DAK PPKT tahun 2025.
“Program strategis ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan rumah layak huni, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam penataan lingkungan yang sehat, tertata dan manusiawi,” ujarnya.
Ia berharap keseriusan dari seluruh pihak yang terlibat mulai dari pemerintah daerah, pelaksana teknis, kontraktor, hingga pengawasan proyek menjadi kunci utama dalam keberhasilan pembangunan ini.
Selain itu, kata wagub, pembangunan ini juga menjadi komitmen dari Pemprov Sulut untuk mendukung penuh pembangunan kawasan seperti ini.
“Saya yakin dengan kolaborasi yang baik, program ini dapat membawa dampak yang baik bagi daerah, terutama dalam meningkatkan indeks kualitas perumahan dan permukiman,” katanya.
Pada peresmian turut dihadiri Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Sekprov Sulut, Bupati Boltim, Kapolres Bolsel, Kejari Kotamobagu, Dandim 1303, Sekertaris Daerah Kabupaten Bolsel, Pimpinan dan Anggota DPRD Bolsel, Kadis Pertanian Provinsi Sulut, jajaran PT JRBM, pimpinan OPD, Camat Pinolosian Timur, dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat. (*)