MANADO – Komandan Korem 131/ Santiago Brigjen TNI Mukhlis, melakukan silaturahmi ke Markas Komando Lanud Sam Ratulangi (Lanundsri) Manado, di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 10 Maret 2022.
Silaturahmi itu disambut hangat Danlanudsri Marsma TNI M. Satriyo Utomo, didampingi Kadispers Lanud Sam Ratulangi Kolonel Adm Akmal Darwis di Ruang Kerja Danlanudsri dengan suasana keakraban serta kekeluargaan.
Suasana akrab dan kompak serta penuh kekeluargaan yang diperlihatkan oleh dua pejabat TNI ini. Dapat dicontoh serta menjadi suri touladan bagi anak buah yang ada dibawah komando keduanya masing masing. Sehingga tercipta suasana harmonis dan solid dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun kita berada dan bertugas.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 131/Santiago mengatakan, maksud dan tujuannya datang ke Mako Lanud Sam Ratulangi untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Korem 131/Santiago.
“Terima kasih kepada Danlanudsri atas penyambutan terhadap dirinya dengan terjalin suasana akrab penuh kekeluargaan dan kompak,” katanya.
Brigjen Mukhlis menyampaikan, apa yang sudah terbangun dengan baik selama ini, terkait sinergitas dan soliditas dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan stabilitas pertahanan yang kuat. Khususnya di wilayah paling Utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.
“Hubungan harmonis yang selama ini telah terbina dengan baik harus tetap dipelihara dan dijaga dan selalu bersinergi dengan semua unsur Pemerintah daerah lainya dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan. Agar tugas seberat apapun dapat diselesaikan dengan baik dan berhasil karena berkat kerja sama yang kuat,” harapnya Brigjen TNI Mukhlis.
“Hal ini demi menjaga stabilitas pertahanan keamanan serta keutuhan wilayah di Sulawesi Utara. Kehadiran TNI di wilayah benar benar dapat memberikan kontribusi positif, rasa aman serta dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga masyarakat,”sambung Danrem 131/Santiago.
Korem 131/Santiago dan Lanudsri Manado berkomitmen siap menjaga stabilitas pertahanan di wilayah paling ujung utara Indonedia yang kita cintai ini.
“Sudah menjadi kewajiban kita sebagai prajurit TNI untuk membantu mengatasi permasalahan ditengah tengah kesulitan masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun , serta menjadi solusi,” tutup Danrem.
Suasana hangat dan keakraban dua pimpinan institusi TNI ini diakhiri dengan sesi foto bersama.