Baklak.news, MINUT — Polres Minahasa Utara telah melakukan pemetaan wilayah sehubungan dengan potensi gangguan Kamtibmas.
Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK, SH, MH, melalui Wakapolres, Kompol Sugeng W. Santoso, menyebutkan hasil dari pemetaan tersebut didapati ada 2 wilayah yang menonjol sehubungan dengan gangguan Kamtibmas.
“Data yang kita punya hasil dari pemetaan (wilayah) didapati bahwa Kecamatan Airmadidi dan (Kecamatan) Dimembe punya potensi tinggi gangguan Kamtibmas,” kata Sugeng, baru-baru ini.
Namun demikian, sambung dia, khusus untuk Kecamatan Dimembe, eskalasi atau kenaikannya tidak terlalu tinggi. Sementara untuk wilayah lain seperti Kauditan, Kema serta Likupang, potensinya tergolong rendah.
“Tapi, walaupun (potensi) rendah, tetap diharuskan punya pos PAM (Pengamanan),” ujarnya.
Disinggung soal jumlah personil, ia menyebutkan telah menyiapkan ¾ kekuatan Polres Minut, atau sekitar 200-an personil yang disebarkan di setiap pos PAM.
“Konsentrasi kita di ibukota (Airmadidi), di mana jumlah personil yang standby lebih banyak dibanding wilayah lain, mengingat potensi gangguan Kamtibmas lebih tinggi,” tuturnya sembari menyebutkan jika dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ini pihaknya turut di-back up TNI dan Satpol PP serta beberapa unsur pemerintah lainnya.
Meski begitu, ia juga tetap meminta dukungan semua elemen masyarakat dalam mengawal keamanan.
“Karena sekuat apa pun upaya kami menjaga keamanan jika tanpa dukungan masyarakat maka hasilnya tidak akan maksimal,” kuncinya. (*)