PALU — Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit melepas keberangkatan Satgas Yonif 711/Raksatama Brigif 22/Otamanasa yang akan melaksanakan tugas
Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini Sektor Utara, Selasa (9/11/2021) di Pelabuhan Lanal Palu.
Keberangkatan Satgas ke daerah operasi ini adalah suatu kehormatan bagi Prajurit khususnya Satgas Yonif 711/Raksatama Brigif 22/Otamanasa, tugas operasi itu adalah merupakan suatu amanah dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam Upacara Keberangkatan Satgas Yonif 711/Raksatama, Pangdam mengatakan, tugas ini tentunya tidaklah ringan, kepada seluruh Prajurit Satgas Yonif 711/Raksatama agar melaksanakan tugas operasi ini dengan sebaik-baiknya.Berangkat dengan Kehormatan, Kembali dengan Kebanggaan.
“Jangan pernah lengah saat bertugas, Jangan ceroboh dalam melaksanakan kegiatan harus ada tim pengamanan, Kalian harus banyak inovasi, naluri taktis, Jangan sampai terjebak dalam rutinitas dan merasa aman, KKB bukan prajurit yang terlatih, tetapi mereka punya senjata,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam XIII/Merdeka mengatakan, Pedomani doktrin tugas operasi, setiap prajurit harus bisa menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat, bisa mengayomi, bisa merebut hati rakyat agar dapat mendukung setiap kegiatan Satgas. Hindari pelanggaran sekecil apapun dan jaga nama baik satuan, serta selalu berdoa sebelum dan setelah kegiatan.
Satgas Pamtas RI-PNG sebanyak 450 Prajurit, di pimpin oleh Komandan Batalyon Infanteri Yonif 711/Raksatama Letkol Inf Mutakbir, yang akan bertugas selama 9 bulan, dengan menggunakan KRI 592 Banjarmasin.