MANADO — Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, bertemu Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, (16/4/21).
Pertemuan Wakasal beserta rombongan dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang didampingi Sekprov ini membicarakan rencana pembentukan Satuan Pendidikan (Satdik) TNI AL di Sulawesi Utara.
Beberapa hal yang melatar belakangi diantaranya kebutuhan prajurit TNI AL untuk ditempatkan di daerah perbatasan Indonesia-Filipina, Pos TNI AL (Posal) dan pemenuhan Daftar Susunan Personel (DSP) TNI AL khususnya Lantamal VIII.
Pada kesempatan tersebut Wakasal mengatakan keberadaan sekolah Bintara akan menjadi fasilitas bagi putra putri daerah lain, yang ingin menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Selain putra putri Sulut, sekolah Bintara ini akan mengakomodir daerah-daerah wilayah kepulauan, bahkan daerah lainnya seperti Kalimantan Utara (Kalut) dan Maluku Utara (Malut).
“Harapan kita, dengan adanya sekolah Bintara maka akan mencetak tokoh-tokoh daerah atau lokal yang berkualitas,” kata Wakasal.
Selain melihat rencana pembangunan Sekolah Bintara, Wakasal juga melakukan reuni dengan Gubernur Olly, mengingat Wakasal sebelumnya merupakan mantan Danlantamal VIII Manado, pada beberapa tahun silam.
Usai melaksanakan pertemuan, Gubernur dan Sekdaprov Sulut mengajak Wakasal dan rombongan meninjau lahan di Likupang Timur, Minahasa Utara. Tempat yang dikunjungi adalah lahan eks Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Samratulangi (FPIK UNSRAT) Manado.
Pada kesempatan tersebut Wakasal didampingi Asrena Kasal Laksamana Muda (Laksda) TNI Muhammad Ali, Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, Kadisfaslanal Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agus Santos, dan Komandan Guskamla Armada II Laksma TNI I Gung Putu Alit Jaya. (*)