Baklak.news, SITARO — Sebuah terobosan dibuat Pemerintah Kampung Birakiama.
Diketahui, desa yang dipimpin Kapitalau Wolter Takakobi ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp.60.000.000 untuk bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Hal ini sebagaimana disampaikan Kapitalau saat bersua wartawan media ini, Selasa (7/11/2023) pagi.
“Kami alokasikan anggaran enam puluh juta (rupiah) di dana desa triwulan ini (IV) untuk program rehab RTLH,” kata Takakobi, ketika ditemui di ruang kerjanya.
Lanjutnya, anggaran tersebut akan digunakan untuk renovasi 6 unit rumah warga. Dengan kata lain, masing-masing keluarga akan menerima bantuan sebesar 10 juta.
“Kami tidak serahkan dalam bentuk uang tunai, namun sudah dikonversi ke material yang disesuaikan dengan kebutuhan para penerima bantuan,” ujarnya.
Adapun jenis bantuan material yang disiapkan di antaranya seng, kayu, semen, besi serta tripleks.
“Jadi, sekali lagi, semua tergantung permintaan dari penerima bantuan. Dan pastinya, nilai bahan yang diminta, tidak boleh lebih dari sepuluh juta rupiah per penerima,” sebutnya.
Terkait dengan kapan akan disalurkan bantuan ini, sambung dia, kemungkinan pertengahan bulan Desember nanti.
“Saat ini, kami masih menunggu pencairan dana, tapi dipastikan sebelum akhir bulan Desember sudah tersalurkan,” tuturnya.
Ditanya soal proses pengerjaannya, ia menyebutkan, dilakukan secara swadaya ataupun gotong royong.
“Kami pemerintah kampung hanya memberikan bantuan bahan. Siapa yang bekerja membangun diserahkan kepada keluarga penerima manfaat. Tapi, tetap kita awasi,” kuncinya.
Sekadar diketahui bahwa bantuan RTLH ini tersebar di 3 lindongan yang ada di Kampung Birakiama.
(gustap)