BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Kisihang, Kecamatan Tagulandang Selatan, menggelar kegiatan Rembuk Stunting pada Kamis (8/5/2025) pagi, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Kisihang.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pihak dalam percepatan pencegahan dan penanganan stunting.
Acara resmi dibuka oleh Kasubag Perencanaan Kantor Camat Tagulandang Selatan, Alfian Saikat, yang hadir mewakili Camat Heron Manahampi, SE. Dalam sambutannya, Alfian menegaskan pentingnya rembuk stunting sebagai forum bersama dalam merumuskan langkah-langkah konkret penanganan stunting di wilayah tersebut.
“Stunting adalah masalah bersama yang harus kita hadapi bersama. Gangguan tumbuh pada anak ini memiliki dampak jangka panjang terhadap kehidupan anak-anak dan kemajuan pembangunan bangsa,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru, lanjutnya, Kampung Kisihang tercatat nihil kasus stunting. Meski begitu, Alfian mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat lengah.
“Meski nihil kasus, kita jangan berpuas diri. Predikat zero stunting hendaknya jadi pemantik semangat bagi kita semua, agar titik nol kasus ini dapat dipertahankan,” tegasnya.
Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Kisihang, Christian Jerry Makasihi, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta rembuk untuk berperan aktif dalam menjaga keberhasilan tersebut.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk memberikan ide dan masukan yang konstruktif demi keberhasilan program penanganan stunting di kampung kita,” ajaknya.
Dalam rembuk tersebut, dibahas empat poin utama sebagai fokus penanganan stunting di Kampung Kisihang, yaitu:
- Pentingnya pencegahan sejak dini, mulai dari remaja putri, ibu hamil, hingga anak-anak.
- Peran aktif kader kesehatan dalam pendampingan keluarga berisiko stunting.
- Komitmen pemerintah kampung dalam mempertahankan status nihil kasus.
- Pentingnya kolaborasi lintas sektor, antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder terkait.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan puskesmas, kader kesehatan, ketua dan anggota MTK, tokoh masyarakat, perangkat kampung, serta undangan lainnya. (gustap)