Baklak.News, SITARO — Salah satu Program andalan yang akan dikerjakan oleh pemerintah Kampung Lesah pada tahun 2025 nanti adalah pengembangan destinasi wisata hutan mangrove.
Hal ini disampaikan oleh Kapitalau Lesah, Roosevelt Hendra Derek, disela-sela pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kampung Lesah (RKP-Kampung) 2025, di Balai Pertemuan Umum Kampung Lesah, Kamis (8/8/2024).
“Hutan mangrove memilik potensi wisata yang sangat bagus, dan kami berkomitmen untuk menjadikan hutan mangrove yang ada di Lesah sebagai destinasi wisata baru di pulau Tagulandang,” tuturnya.
Ia mengatakan, jika ide tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil studi banding beberapa waktu lalu di salah satu desa di wilayah Minahasa Utara.
“Tentunya hal ini sudah melalui kajian dan verifikasi yang sangat panjang. Hingga akhirnya disepakati anggaran sebesar lima puluh jutaan rupiah kita alokasikan, untuk menunjang kegiatan ini,” ujarnya.
“Dan ini, akan menjadi objek wisata mangrove pertama di Tagulandang,” tambahnya.
Selain pembangunan wisata mangrove, lanjutnya lagi, ditahun 2025 nanti ada beberapa item pekerjaan yang akan dikerjakan. Mulai dari jalan setapak, drainase, stimulus Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga Jalan Usaha Tani (JUT).
“Untuk empat item pekerjaan ini, kita alokasikan kurang lebih sebesar dua ratus lima puluh juta rupiah,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Tagulandang, Eka Edi G.A. Bawole, yang hadir mewakili camat Tagulandang, mengharapkan agar para peserta musyawarah dapat ikut menyumbangkan ide-ide cemerlang, yang nantinya dapat melengkapi rancangan yang ada, dan bukan hanya jadi penonton.
“Bapa ibu sekalian diundang untuk menyampaikan gagasan terhadap rencana kerja pemerintah kampung Lesah, jangan hanya diam saja. Silahkan sumbangkan pikiran yang brilian, ide-ide cemerlang guna pembangunan kampung,” kuncinya.
Turut hadir dalam Musrenbang ini, perwakilan dari dinas PMD, bhabinkamtibmas, perwakilan puskesmas Tagulandang, ketua MTK, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. (gustap)