BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Lesah, Kecamatan Tagulandang, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian.
Selain pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), pemerintah kampung juga berhasil merealisasikan pembangunan jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 2,5 meter yang berfungsi menghubungkan kembali jalur JUT yang terputus akibat keberadaan aliran sungai.
Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Lesah, Roosevelt Hendra Derek, dalam penyampaiannya, Selasa (2/12/2025), menjelaskan bahwa proyek jembatan yang berlokasi di Lindongan III tersebut menelan anggaran sebesar Rp95.469.000, yang sepenuhnya bersumber dari dana desa.
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah kampung dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Ia menuturkan, kelancaran akses menuju area perkebunan memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas pertanian masyarakat.
Dengan adanya infrastruktur yang memadai, mobilitas petani, baik dalam mengangkut hasil panen maupun membawa sarana produksi, akan menjadi lebih efisien.
“Ketika akses menuju lahan perkebunan semakin lancar, otomatis produktivitas pertanian meningkat. Dan ini tentu berbanding lurus dengan meningkatnya pendapatan petani,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran jembatan dan JUT yang kini lebih representatif dapat mendorong petani untuk semakin optimal dalam mengelola lahan mereka, sehingga ketahanan pangan di Kampung Lesah dapat terus diperkuat. (gustap)

















