BAKLAK.NEWS, SITARO — Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 akhirnya tiba pada titik final yakni di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, Minggu (25/5/2025).
Adapun puncaknya dipusatkan di Aula Gereja Advent Hari Ketujuh Buhias usai menyasar 5 pulau terluar Sulut yakni Miangas, Kakorotan, Kawio, Kawaluso, dan Tagulandang. Ketua Tim ERB Bank Indonesia (BI), Yongki Kawalo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BI untuk menghadirkan layanan kas yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat, termasuk di wilayah yang memiliki keterbatasan akses perbankan.

“Bank Indonesia berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah 3T, untuk memastikan mereka mendapatkan uang Rupiah yang layak edar. Lebih dari itu, kami juga mendorong pemahaman akan fungsi Rupiah sebagai alat pembayaran sah dan simbol kedaulatan nasional,” ujar Yongki.
Sebelum kegiatan penukaran uang berlangsung, terlebih dahulu dilakukan sesi sosialisasi kepada masyarakat, di mana salah satu yang jadi penegasan adalah pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keaslian dan kepercayaan terhadap uang Rupiah.
“Jika menemukan uang yang dicurigai palsu, segera periksa dengan metode 3D, (Dilihat, Diraba, Diterawang). Atau bisa juga melaporkan hal tersebut ke bank terdekat atau aparat,” terangnya sambil mengingatkan agar jangan lupa mencatat dengan siapa terakhir kali bertransaksi, agar bisa ditelusuri lebih lanjut. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satunya ialah Lestari Indah Madiro, siswi SMA Negeri 1 Tagulandang yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan antusiasmenya.
“Ini pengalaman berharga. Saya tidak hanya belajar cara membedakan uang asli dan palsu, tapi juga jadi paham bahwa Rupiah adalah simbol kedaulatan negara yang harus kita jaga,” ujarnya.
Turut hadir Camat Tagulandang Norbert A. Sakendatu, S.IP, Kapolsek Iptu Yaski Malado, S.Sos, Danposal Letda Laut (P) Deddy Indra Prastyo, Danramil Serka Rachmat Jacobs, Pimpinan BSG Capem Tagulandang, Vemmy Bogar bersama sejumlah staf BSG Capem Tagulandang, serta masyarakat dan undangan lainnya. (gustap)