Baklak.News, SITARO — Pemerintah Kampung Batumawira, Kecamatan Tagulandang Selatan (Tagsel), Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), menggelar rapat musyawarah kampung (Muskam) dalam rangka penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (PRPJM) Kampung tahun 2021-2029), Rabu (11/9/2024).
Kapitalau Batumawira, Nimbrot Thomas Mulingka, mengatakan, diperpanjangnya masa jabatan Kapitalau sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, maka secara otomatis akan berpengaruh pada PRPJM-Kampung Batumawira sebelumnya yakni RPJM tahun 2021-2027.
“Dan tujuan dari musyawarah ini adalah untuk membahas rencana kerja dua tahun masa jabatan yang ditambah, serta merevisi RPJM yang lama,” kata Mulingka.
Dikatakannya lagi, proses percermatan dokumen RPJM-Kampung ini dilakukan dengan mencermati rencana pembangunan yang akan dikerjakan di dengan memperhatikan arah kebijakan pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten.
“Tentunya, tidak meninggalkan apa yang menjadi visi dan misi ataupun program kerja Kapitalau,” tuturnya.
Oleh karena itu, sambung dia, dalam diskusi yang akan dilakukan, sangat diharapkan keterlibatan dan sikap proaktif dari semua pihak.
“Ini juga merupakan kunci keberhasilan pembangunan yang ada di Kampung Batumawira, jadi silahkan sampaikan ide-ide cemerlang. Sejatinya, ini adalah tolok ukur pelaksanaan kegiatan lima tahun ke depan, yang nantinya akan bermuara pada penyusunan RKP-Kampung dan APB-Kampung,” harapnya.
Senada dengan itu, Kasie Pemerintahan Kecamatan Tagsel, Rusli Bawotong SH, yang hadir mewakili camat mengharapkan agar kegiatan yang sangat strategis ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap apa yang kita lakukan saat ini, bukan sekedar kegiatan seremonial saja. Ingat masa depan ataupun pembangunan kampung ini lima tahun sangat bergantung pada hasil musyawarah kita saat ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam musyawarah ini, Kasubag Perencanaan Kecamatan Tagsel, Alfian Saikat, Ketua MTK Kampung Batumawira, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama. (gustap)