BAKLAK.NEWS, SITARO — Kabar soal penyaluran bantuan buat warga korban erupsi gunung Ruang, di Tagulandang, Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), bisa dibilang mirip ujian kesabaran.
Pasalnya, sudah lebih setahun warga terdampak terus dikuatkan dengan kalimat mohon bersabar oleh OPD terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Teranyar, kalimat serupa juga terlontar di mana bantuan lagi-lagi belum disalurkan lantaran terkendala pembukaan rekening di bank.
“Masih banyaknya data KTP yang tidak sesuai dengan data yang ada di Dinas Dukcapil sehingga membuat pihak bank tidak bisa memproses pembuatan rekening,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD, Joickson Sagune, Kamis (5/6/2025).
Tak hanya itu, kendala lain yaitu beberapa warga terdampak yang sudah tidak lagi berdomisili di negeri 47 pulau.
Imbasnya, dari kurang lebih 1.903 nama yang diajukan, terinformasi baru 700 yang sudah kantongi rekening.
“Namun, dari pihak bank berjanji akan berusaha menuntaskan masalah ini (Pembukaan rekening) secepatnya,” sebutnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sitaro, Hironimus Makainas, telah menemui pihak bank yang diberi mandat untuk menyalurkan bantuan.
Kunjungan orang nomor 2 di tanah Karangetang, Mandolokang, Kolo-Kolo ini dalam upaya mempercepat proses penanganan pasca bencana.
“Untuk kesekian kalinya kita koordinasi dengan harapan persoalan ini segera tuntas, dan dananya bisa segera disalurkan,” bebernya. (**)