BAKLAK.NEWS, SITARO — Upaya kerja keras Bupati Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (SITARO), Chyntia I. Kalangit, membangun komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, membuahkan hasil.
Adalah pelabuhan Sawang yang selama ini terkesan “tabiar” lantaran terbentur status kepemilikan, kini tinggal tunggu waktu untuk dimanfaatkan.
Semua ini tak lepas dari keberhasilan Bupati Chyntia melobi Kemenhub sehingga kini fasilitas publik yang mati suri lebih dari 10 tahun itu, telah menjadi milik Pemkab SITARO.
Ini diperkuat dengan penandatanganan Naskah Perjanjian dan Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara (BMN) antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan Pemkab Kepulauan SITARO, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/9/2025).
“Puji Tuhan hari ini kita sudah terima hibah Pelabuhan Sawang dari pemerintah pusat, ke depan tinggal kita mau bikin langkah apa untuk membuat pelabuhan ini boleh menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Chyntia.
Dikatakannya lagi, diserahkannya pengelolaan pelabuhan Sawang kepada pemerintah daerah merupakan sebuah keuntungan tersendiri mengingat Kabupaten SITARO merupakan wilayah kepulauan sehingga kehadiran dermaga diibaratkan sebagai jembatan penghubung ekonomi antar pulau.
“Apalagi di sana ada rumah sakit, sehingga tidak menutup kemungkinan ke depan pelabuhan Sawang ini akan kita gunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan,” sebutnya.
Ia pun berharap, ke depan ini semua perangkat daerah dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal.
“Mari kita kelola dengan baik hibah yang diberikan, agar benar-benar memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sitaro,” tutupnya. (**)