BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Batumawira, Kecamatan Tagulandang Selatan, melaksanakan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kampung untuk Tahun Anggaran 2026, Rabu (11/6/2025).
Diketahui, kegiatan yang dilaksanakan di kantor kampung ini dibuka secara resmi oleh Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Batumawira, Nimbrot Thomas Mulingka.
Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah awal yang strategis dalam menentukan arah pembangunan kampung ke depan.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam proses perencanaan.
“Musyawarah ini penting karena menjadi dasar penyusunan rencana kerja kampung. Kita juga menyesuaikan dengan dokumen perencanaan jangka menengah yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ujar Mulingka.
Dalam forum tersebut, Timang, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa akan dibentuk dua tim strategis, yaitu Tim Penyusun RKP Kampung Tahun 2026 dan Tim Verifikasi Dokumen.
Kedua tim ini bertugas untuk menyusun dan menilai usulan kegiatan masyarakat, termasuk melakukan verifikasi lapangan guna memastikan kelayakan program.
“Saya berharap semua peserta bisa bersikap partisipatif, karena hasil atau mufakat dari musyawarah ini akan sangat menentukan arah pembangunan di Batumawira ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Tagulandang Selatan, Heron Manahampi, SE, melalui Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kecamatan, Benyamin Hatibae, menyampaikan harapannya agar pemerintah kampung dapat mengoptimalkan serapan anggaran.
“Tingkat serapan anggaran akan menjadi salah satu indikator utama bagi pemerintah pusat dalam mempertimbangkan pemberian dana hibah, seperti yang telah dilakukan kepada kampung-kampung lain di Tagulandang Selatan,” ungkap Hatibae.
Ia juga mendorong pemerintah kampung untuk meningkatkan Pendapatan Asli Kampung (PAK) dengan memanfaatkan dana desa secara optimal, terutama melalui pengembangan potensi lokal seperti sektor pariwisata.
“Sudah banyak contoh di luar sana, ada desa/Kampung yang mampu mengelola destinasi wisata dengan baik, dan telah terbukti dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan. Kiranya ini bisa menjadi contoh yang baik bagi kampung Pemerintah yang ada,” tambahnya.
Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan, di antaranya Staf Bagian Perencanaan Kecamatan Tagsel, Roni N. P. Lukas, Kepala SMP SATAP Tagulandang Selatan Otniel Bawole, S.Pd, Ketua dan anggota MTK, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, perangkat kampung, serta undangan lainnya. (gustap)