Baklak.News, SITARO — Keseriusan Pemerintah Kampung Lesah, Kecamatan Tagulandang, dalam menangkal munculnya kasus anak stunting tak perlu diragukan lagi.
Ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan rembuk stunting, Rabu (5/6/2024).
Diketahui, kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kampung ini dibuka secara resmi oleh Kapitalau Lesah, Roosevelt Hendra Derek.
“Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Perpres nomor 72 Tahun 2021. Dan pada kesempatan ini saya berterima kasih sekaligus mengapresiasi karena para undangan sekalian dapat hadir, untuk sama-sama kita membahas persoalan stunting di kampung Lesah,” kata Derek.
Ia menambahkan, upaya pencegahan ataupun penurunan stunting memerlukan keterlibatan banyak pihak serta banyak aspek.
“Stunting adalah musuh bersama, oleh sebab itu, penanganannya bukan hanya jadi tanggung jawab Dinas Kesehatan atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, tapi juga jadi tanggung jawab kita semua, termasuk kami selaku pemerintah kampung,” tuturnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, momentum rembuk stunting ini, adalah wujud komitmen kami, dalam memerangi stunting.
“Meskipun di kampung Lesah, tidak ada kasusnya, tapi apa salahnya, upaya pencegahan kita rumuskan bersama-sama saat ini. Terima kasih atas kehadiran dari bapak/ibu stakeholder sekalian, semoga rembuk stunting hari dapat berjalan dengan baik, ada mufakat yang luar biasa boleh kita hasilkan. Sehingga predikat zero stunting di Kampung Lesah tetap dapat dipertahankan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan rembuk ini, perwakilan dari dinas PMD Kabupaten Sitaro, perwakilan dari Puskesmas Tagulandang, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. (gustap)