BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Birakiama, Kecamatan Tagulandang Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kampung Tahun 2026.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (7/8/2025) pagi di Kantor Kampung Birakiama dan dibuka secara resmi oleh Camat Tagulandang Selatan, Heron Manahampi, SE, yang diwakili oleh Kasubag Perencanaan, Alfian Saikat.

Dalam sambutannya, Saikat menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis dalam menjaring aspirasi masyarakat yang akan dituangkan dalam dokumen perencanaan tahunan kampung.
“Musrenbang kampung merupakan forum yang sangat strategis untuk menjaring aspirasi dan usulan masyarakat yang nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun RKP Kampung Tahun 2026. Diharapkan setiap elemen masyarakat dapat berperan aktif dan memberikan masukan konstruktif demi kemajuan Kampung Birakiama,” ujar Saikat.
Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sitaro, Marfel Kamea, SE, ikut memberikan arahan terkait pentingnya penguatan peran kampung dalam pembangunan daerah.

“Musrenbang bukan hanya sebagai kewajiban administrasi, tetapi merupakan wujud nyata demokrasi partisipatif di tingkat kampung. Dinas PMD mendorong agar setiap kampung dapat merancang program kerja yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat, dan memastikan usulan tersebut terintegrasi dengan kebijakan pembangunan kabupaten,” ungkap Kamea.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Musrenbang kampung memiliki dasar hukum yang kuat, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, serta diperkuat oleh Permendes PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Rancangan kerja tahun 2026 ini adalah cerminan dari proses yang menyeluruh. Ia mengintegrasikan dokumen RPJMDes, hasil rembuk stunting, serta gagasan-gagasan yang digali oleh Majelis Tua-Tua Kampung (MTK) di setiap lindongan. Ini penting agar pembangunan kampung benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi nyata di lapangan,” terangnya.
Sementara itu, Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Birakiama, Wolter Takakobi, berharap seluruh peserta Musrenbang dapat mengikuti proses secara cermat dan bertanggung jawab.
“Saya berharap semua peserta Musrenbang dapat sama-sama mencermati matriks rancangan kerja yang telah disusun, dan memastikan poin-poin apa saja yang sifatnya skala prioritas kebutuhan masyarakat namun belum terakomodir di dalamnya. Ini adalah kesempatan untuk menyempurnakan perencanaan kita,” tegas Takakobi.
Ia menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi antar peserta dalam menyampaikan usulan agar hasil perencanaan benar-benar mencerminkan kehendak masyarakat di setiap lindongan.
Diketahui, Musrenbang ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sitaro, Moghtar Kadis, Ketua dan Anggota MTK, tokoh agama dan tokoh masyarakat, perangkat kampung, serta undangan lainnya. (gustap)