BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Mahangiang, Kecamatan Tagulandang, resmi menyalurkan bantuan kepada para nelayan berupa 7 unit perahu dan 10 unit mesin katinting, Selasa (8/7/2025).
Terpantau, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Mahangiang, Katlin Mangolo.

Dalam penyampaiannya, Mangolo menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program tahun anggaran 2024 yang pendanaannya bersumber dari Dana Desa.
“Realisasinya baru bisa dilakukan sekarang karena terkendala pada proses pengerjaan perahu oleh tukang,” ungkapnya.
Diungkapkannya lagi, faktor lain yang menyebabkan keterlambatan realisasi ialah bahan yang digunakan bukan tripleks melainkan papan kayu, dan bukan tripleks.
“Iya, jadi selain pengerjaan yang membutuhkan ketelitian lebih, proses pengeringan papan juga mengalami hambatan akibat cuaca yang tidak menentu,” sebutnya.
Disinggung soal anggaran, ia menjelaskan totalnya adalah Rp113 juta, yang terdiri dari Rp63 juta untuk 7 unit perahu dan Rp50 juta untuk 10 unit mesin.
“Jadi, satu unit perahu itu harganya sembilan juta (Rp9.000.000), dan satu unit mesin katinting itu lima juta rupiah (Rp5.000.000)” urainya.
Nah, dari bantuan yang disalurkan ini, lanjutnya, 7 unit perahu lengkap dengan mesin diberikan kepada 7 orang nelayan yang belum memiliki sarana tangkap sama sekali.
“Sementara tiga unit mesin sisanya diserahkan kepada nelayan yang sudah memiliki perahu, namun belum memiliki mesin,” sambungnya.
Terkait nama penerima bantuan ini, sambung dia lagi, telah melalui proses seleksi yang ketat bahkan sampai dilakukan dua kali verifikasi.
“Yang jadi prioritas utama adalah mereka yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan aktif,” ucapnya.
Disisi lain ia berharap agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima.
“Apa yang telah diberikan ini kiranya dapat dijaga dengan baik, sehingga pemanfaatannya dapat lebih lama. Dan tentunya semoga bantuan ini mampu membantu meningkatkan perekonomian dari para penerima,” harapnya.
Sementara itu, Petris Bastian, anak yatim piatu yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kampung Mahangiang yang telah peduli dengan dirinya lewat pemberian bantuan perahu dan mesin ini.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah kampung, khususnya kepada ibu Kapitalau. Bantuan ini sangat berarti bagi kami nelayan kecil yang selama ini kesulitan untuk memiliki perahu dan mesin sendiri. Dengan adanya bantuan ini, saya bisa melaut lebih jauh dan lebih sering untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kuncinya. (gustap)