Baklak.News, SITARO — Komitmen Pemerintah Kampung Botto, menyokong sektor pendidikan terus diperlihatkan.
Kali ini diperlihatkan lewat alokasi anggaran sebesar Rp24 juta yang akan digunakan untuk meng-cover honor tenaga pengajar di Taman Kanak-kanak Pendidikan Anak Usia Dini (TK-PAUD) Bunda Nua Botto.
“Kita punya dua tenaga pengajar di TK PAUD, dan sebagai bagian atensi kita ke dunia pendidikan, kita alokasikan anggaran sebanyak dua puluh juta untuk mereka,” kata Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Botto, Rolly Madiro, Kamis (1/2/2024).
Dikatakannya lagi, alokasi honor untuk tenaga pengajar ini merupakan wujud implementasi amanat UUD 1945 perihal mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Alokasi dana untuk honor ini, diambil dari dana desa di mana per bulan masing-masing guru menerima satu juta,” sebutnya.
Menurut dia, hal ini sangat penting dilakukan guna menyiapkan generasi penerus yang berkualitas.
“Pendidikan anak usia dini itu, wajib dilakukan. Dan ini merupakan salah satu program prioritas kami. Karena sejatinya, masa depan suatu bangsa bergantung pada kesiapan generasi penerusnya terhadap perkembangan zaman maupun teknologi dimasa depan,” tuturnya.
Itulah sebabnya, sambung dia, anak-anak harus disiapkan sejak dini. Karena kalau tidak siap, maka sudah barang tentu bakal tergilas dengan perkembangan zaman.
“Dan tentunya, alokasi anggaran dari dana desa yang kita buat hari ini merupakan salah satu bukti bahwa kita sangat all out mendukung program ini,” sebutnya.
Ia sendiri berharap, dengan program ini dapat menciptakan generasi penerus Kampung Botto, yang berdaya saing di masa-masa yang akan datang.
“Pastinya kami tidak dapat bekerja sendiri. karena itu, langkah-langkah yang sudah dibuat oleh pemerintah kampung sejauh ini, kiranya boleh mendapat support dari semua elemen masyarakat. Agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kuncinya. (gustap)