BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Haasi, Kecamatan Tagulandang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kampung Tahun Anggaran 2026, pada Selasa (5/8/2025) siang, di balai pertemuan umum.
Musyawarah ini merupakan bagian dari proses pembangunan desa yang transparan dan partisipatif, dan menjadi tahapan kelima dalam siklus perencanaan keuangan desa.
Dalam sambutannya, Camat Tagulandang, Norbert A. Sakendatu, menekankan pentingnya menyusun program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat serta memberi apresiasi terhadap kinerja seluruh tim yang terlibat.
“Perencanaan harus diawali dengan pelibatan semua pihak. Tanggung jawab pemerintah kampung adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui program-program yang tepat sasaran,” ujarnya.
Tentunya, lanjut Sakendatu, untuk ada di tahapan ini, tak lepas dari buah kerja keras dari semua pihak, terlebih khusus tim penyusun dan tim verifikasi.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada tim penyusun dan tim verifikasi yang telah bekerja keras hingga kita bisa sampai pada tahap kelima ini. Ini menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam membangun kampung secara berkelanjutan,” tambahnya.
Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Marfel Kamea, SE, yang hadir mewakili Kepala Dinas, turut mengapresiasi kelancaran proses perencanaan di Kampung Haasi, yang dinilai progresif dibanding sejumlah kampung lainnya.
“Hari ini kita fokus pada pembahasan program yang mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat. Proses ini harus tetap mengacu pada kondisi keuangan desa serta kebijakan nasional, khususnya Permendagri Nomor 114 Tahun 2014,” jelasnya.
Sementara itu, Kapitalau Kampung Haasi, Rexon W. Gumunggilung, menyatakan komitmen pemerintah kampung untuk menyusun rencana kerja yang realistis dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Kami akan menyelaraskan usulan masyarakat dengan kondisi lapangan serta prioritas pembangunan kampung,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh peserta Musrenbang terus berpartisipasi aktif.
“Saya berharap seluruh peserta dapat terlibat aktif, karena hasil dari musyawarah ini akan menjadi dasar arah pembangunan kampung ke depan,” tutupnya.
Terpantau, Musrenbang berlangsung secara proaktif, dengan keterlibatan aktif dari berbagai unsur masyarakat dan stakeholder terkait.
Dan pembangunan infrastruktur jalan menjadi isu paling mencuat, mengingat urgensinya dalam mendukung konektivitas antar wilayah serta menopang aktivitas ekonomi masyarakat Kampung Haasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota DPRD Kabupaten Sitaro, Julinda Tatemba, ketua MTK Kampung Haasi, kepala puskesmas Tagulandang, bhabinkamtibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat, perangkat kampung serta undangan lainnya. (gustap)