BAKLAK.NEWS, SITARO — Dalam upaya serius menangani dan mencegah stunting, Pemerintah Kampung Lesah Rende, Kecamatan Tagulandang, menggelar kegiatan rembuk stunting pada Kamis (8/5/2025) sore.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis guna memperkuat komitmen bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kampung tetap bebas dari kasus stunting.
Camat Tagulandang, Norbert A. Sakendatu, S.IP. Dalam sambutannya, saat membuka rembuk ini, mengapresiasi kolaborasi seluruh elemen masyarakat Lesah Rende dalam mewujudkan kampung yang sehat dan bebas stunting.
“Saya mengapresiasi sinergi luar biasa yang ditunjukkan masyarakat dan pemangku kepentingan di Lesah Rende. Ini adalah contoh baik bagi kampung-kampung lainnya,” ujar Sakendatu.
Oleh karena itu, lanjutnya, melalui momentum yang strategis ini, saya mengajak seluruh peserta rembuk untuk berperan aktif dalam menjaga keberhasilan tersebut.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk memberikan ide dan masukan yang konstruktif demi keberhasilan program penanganan stunting di kampung kita,” ajaknya.
Kapitalau Lesah Rende, Herlin Tahulending, dalam penyampaiannya mengatakan meskipun hingga saat ini tidak ditemukan kasus stunting di Lesah Rende, upaya pencegahan tetap harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Perang terhadap stunting tidak boleh berhenti, walaupun kondisi saat ini menunjukkan nihil kasus. Kewaspadaan dan kerja sama semua pihak tetap menjadi kunci utama,” tegas Herlin.
Ia juga mengatakan, ketujuh layanan tersebut akan menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan bebas dari ancaman stunting.
“Sinergi lintas sektor yang telah terbangun diharapkan terus dijaga dalam mendukung setiap program pembangunan kampung,” kuncinya.
Dalam forum tersebut, disepakati tujuh paket layanan prioritas yang akan menjadi fokus dalam pencegahan stunting, yaitu:
- Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Konseling Terpadu
- Perlindungan Sosial
- Sanitasi dan Akses Air Bersih
- Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Pendampingan Remaja Putri dan Calon Pengantin
- Ketahanan Pangan Masyarakat
Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt. Kepala Puskesmas Tagulandang, Ramly Tamangendar, A.Md Kep, ketua dan anggota MTK, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat kampung, kader kesehatan, serta undangan lainnya.
Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan dukungan luas terhadap program pencegahan stunting yang digagas pemerintah kampung. (gustap)