BAKLAK.NEWS, SITARO — Pemerintah Kampung Lumbo, Kecamatan Tagulandang Utara, menegaskan komitmennya terhadap Koperasi Merah Putih, program prioritas Presiden Prabowo Subianto, melalui pelaksanaan musyawarah khusus.
Kegiatan ini digelar untuk membahas dan menyepakati usulan pinjaman serta mekanisme pengembaliannya, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Lumbo, Rabu (22/10/2025).
Sekretaris Kecamatan Tagulandang Utara, Christian Palar, SH, dalam sambutannya membuka musyawarah menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan perangkat kampung dalam mendukung program nasional tersebut.
“Koperasi Merah Putih merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto. Musyawarah ini menjadi wadah transparansi dan partisipasi masyarakat, sekaligus memastikan setiap keputusan terkait pinjaman koperasi diambil secara tepat dan bertanggung jawab,” ujar Palar.
Ia menambahkan, pelaksanaan musyawarah bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi sarana bagi warga untuk menyampaikan masukan dan menanyakan segala hal terkait Koperasi Merah Putih.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar semua yang hadir memahami hak dan kewajiban terkait pinjaman koperasi, sehingga setiap keputusan diambil berdasarkan kesepakatan dan kepentingan bersama,” jelasnya.
Ia juga menegaskan harapannya agar setiap warga merasa terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan.
“Partisipasi aktif masyarakat akan memperkuat pengelolaan koperasi yang transparan dan akuntabel, sehingga program ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi ekonomi kampung,” tegasnya.
Sementara itu, Kapitalau (Kepala Desa/Kampung) Lumbo, Henra Efendy Mangkey, menyatakan bahwa musyawarah khusus ini memberikan pemahaman kepada warga mengenai mekanisme pinjaman dan pengembaliannya, sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui partisipasi aktif masyarakat.
“Musyawarah khusus ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi kampung. Saya mengajak seluruh masyarakat Lumbo untuk aktif mengikuti setiap proses musyawarah, memberikan masukan, dan memastikan pengelolaan koperasi berjalan sukses,” ujarnya.
Ia menekankan, keberhasilan Koperasi Merah Putih di Kampung Lumbo tidak hanya bergantung pada pengurus, tetapi juga pada partisipasi masyarakat.
“Dengan dukungan penuh warga, koperasi ini dapat menjadi fondasi ekonomi lokal yang kuat, transparan, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk aktif dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih di Kampung Lumbo,” pungkasnya.
Musyawarah khusus ini dihadiri perangkat kampung, pengurus koperasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya. (gustap)

















