BAKLAK.NEWS, SITARO — Sebuah gebrakan terus dibuat Bupati Chyntia I Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas (CHIKA-BERANI).
Kali ini dilakukan dengan membuka kesempatan tugas belajar (Tubel) kepada para ASN, secara khusus tenaga kesehatan (Nakes).
Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan visi ‘SITARO MASADADA’ tahun 2029.
“Jadi, saya dan Pak Wakil (Bupati) telah berdiskusi dan sepakat akan membuka peluang bagi para Nakes untuk dapat melanjutkan pendidikan melalui program tugas belajar,” kata Bupati CHIKA, dalam kegiatan kunjungan kerja perdana ke pulau Tagulandang, Kamis (13/3/2025).
Langkah ini dianggap penting sebagai upaya peningkatan kapasitas, sehingga nantinya dalam pelayanan kepada masyarakat, boleh dilakukan lebih optimal. Apalagi, sambung dua, sudah bukan rahasia lagi kalau saat ini, di negeri 47 pulau masih kekurangan tenaga medis terlebih khusus tenaga ahli ataupun spesialis.
“Kami meyakini program pengembangan SDM lewat Tubel ini, akan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kekurangan tenaga medis, khususnya spesialis dokter dan tenaga kesehatan lainnya,” tuturnya.
Dan sudah barang tentu, lanjut dia, kalau Nakes yang diikutsertakan dalam program Tubel sudah memadai, maka kualitas pelayanan kesehatan akan lebih merata dan profesional.
“Kita yakin dampak pelayanannya kepada masyarakat dapat lebih baik,” sebutnya.
Untuk Tubel itu sendiri, kata dia lagi, kami lebih condong kepada anak-anak daerah, agar kelak, ketika mereka telah selesai, dapat kembali dan mengabdi di Sitaro.
“Jangan terjadi seperti kemarin-kemarin, setelah selesai Tubel, langsung minta pindah ataupun keluar daerah. Nah, ini jadi alasan kami untuk memberikan peluang Tubel kepada anak daerah,” bebernya.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan mempersulit upaya anak daerah dalam pengajuan tugas belajar.
“Gaya kepemimpinan CHIKA-BERANI, tidak seperti yang lalu. Kami tidak neko-neko. Kalau sudah sesuai ketentuan, dan kondisi keuangan daerah mendukung, pasti kita setujui. Toh semua ini demi kepentingan masyarakat,” kuncinya. (gustap)