BAKLAK.NEWS, SITARO — Tidak bisa dipungkiri jika ketersediaan data real-time dan akurat memiliki pengaruh besar terhadap perencanaan pembangunan.
Hal ini pun disadari penuh oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (SITARO).
Salah satu bukti nyata ialah digelarnya Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025, Selasa (9/12/2025).
“Saya berharap Rakor ini tidak hanya seremonial belaka, namun ada tujuan besar di balik semua ini yakni menuju implementasi penuh Satu Data Sitaro tahun 2026,” kata Bupati Chyntia I. Kalangit.
Dikatakannya lagi, dengan terwujudnya sentralisasi data diharapkan boleh jadi fondasi dalam menentukan arah kebijakan.
“Karena data yang berkualitas akan menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat. Tanpa itu, tentu perencanaan hanya akan menjadi spekulasi. Itulah sebabnya kita melihat ini sebagai kegiatan yang sangat strategis,” ujarnya sembari mengapresiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menjadi inisiator kegiatan ini.
Nah, guna optimalnya program ini, ia meminta dukungan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus komitmen dalam membangun ekosistem data yang lebih rapi, terpadu, dan mudah diakses.
“Karena prinsip Satu Data Sitaro menuntut keseragaman standar, sehingga data yang dihasilkan tidak hanya valid, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo SITARO, Indra Purukan, menambahkan, setiap OPD wajib memahami siklus data: perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan, hingga penyebarluasan.
Semuanya harus mengikuti standar supaya sinkron dengan data nasional.
“Pastinya, kalau datanya baik, maka kebijakan publik pun akan tepat sasaran,” sebutnya. (**)

















