BAKLAK.NEWS, SITARO — Tidak bisa dipungkiri jika dalam beberapa bulan terakhir wilayah Tagulandang, Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), telah digempur oleh bencana mulai dari tanah longsor hingga banjir bandang.
Kondisi ini membuat jeritan hingga keluh kesah warga berseliweran di media sosial. Ironisnya, sebagian besar curhatan itu tidak mendapat respons memuaskan dari instansi terkait.
Tidak heran jika kemudian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, banjir tudingan negatif.
Beruntung, di saat sejumlah warga Mandolokang nampak merasa kesal dengan kinerja BPBD, ada tim relawan Satria yang boleh memberi angin segar.
Pasalnya, nyaris semua lokasi bencana di Tagulandang, tim yang dinakhodai Wilson Manalip ini, tak pernah absen.
Termasuk dalam hal penanganan pasca bencana yang dilakukan oleh pemerintah baik daerah maupun wilayah/kampung, selalu terlihat ada tim relawan Satria, yang ikut membantu.
Menurut Manalip, kehadiran relawan Satria di beberapa kesempatan dalam upaya penanganan pasca bencana merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat serta dukungan terhadap pemerintah CHIKA-BERANI (Akronim dari nama Bupati dan Wakil Bupati Sitaro, Chyntia I Kalangit-Heronimus Makainas).
“Ini adalah wujud dukungan kita terhadap pemerintahan CHIKA BERANI, sekaligus juga salah satu kontribusi kita untuk membantu masyarakat,” kata Manalip, saat ditemui di lokasi bencana.
Ia menambahkan, keterlibatan mereka adalah murni panggilan hati tanpa pamrih.
“Kita tidak dibayar. Ini panggilan hati untuk membantu pemerintah dan warga yang sedang mengalami masa sulit,” ujarnya.
Meski begitu, ia menambahkan, kebutuhan dasar bagi relawan di lapangan tetap perlu diperhatikan.
“Minimal anak-anak dapat makan siang, dan kami di lapangan bisa sekadar punya rokok saja untuk melepas lelah. Itu sudah cukup,” tambahnya dengan senyum.
Upaya kolaboratif ini mendapat apresiasi dari warga dan pihak berwenang setempat. Pemerintah daerah pun berharap sinergi antara relawan dan instansi terkait dapat terus ditingkatkan demi mempercepat proses pemulihan. (gustap)