Baklak.News, SITARO — Cuaca buruk di perairan Sulawesi Utara (Sulut) yang terjadi beberapa pekan terakhir menyebabkan sebuah rumpon, hanyut terseret arus dan gelombang sehingga terdampar di Tanjung Bulo, Kampung Kisihang, Kecamatan Tagulandang Selatan, Jumat (20/9/2024).
Diketahui, sebelum hanyut, rumpon/rakit yang dijaga oleh Sergio Landia (26), nelayan asal Kelurahan Tumumpa, Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara ini, berada di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara.
Informasi yang dihimpun wartawan media ini, rumpon/rakit mengalami putus tali jangkar, Kamis (19/9/2014), dan hanyut terbawa arus ke arah perairan Tagulandang dan Biaro.
Sekitar pukul 19.00 WITA, Sergio menghubungi temannya di pulau Tagulandang, yakni Anggota Polsek Tagulandang, Bripka Purnawanto Datangmanis, via telepon seluler, meminta pertolongan. Mendapat info tersebut, Bripka Purnawanto langsung bergegas melakukan pencarian dengan menggunakan perahu jenis pamboat.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari pulau Tagulandang, Bripka Purnawanto berhasil menemukan Sergio bersama rakit/rumpon tepat di belakang pulau Biaro sekitar pukul 20.00 WITA.
Kemudian, Bripka Purnawanto menarik rakit/rumpon tersebut ke pantai Pulau Tagulandang. Namun, sekitar pukul 23.00 WITA, saat mendekati lepas Pantai Kampung Kisihang Kecamatan Tagulandang Selatan, mesin pamboat mengalami masalah kemudian mogok. Situasi ini memaksa dirinya bersama Sergio membuat jangkar darurat untuk menahan rakit/rumpon agar tidak hanyut sampai pagi hari.
Namun pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 02.00 WITA, cuaca berubah dan membuat rakit/rumpon terseret arus, yang kemudian ditemukan telah terdampar di bebatuan Tanjung Bulo, Kampung Kisihang, Kecamatan Tagulandang Selatan.
Sementara itu, mendengar ada rakit yang terdampar di wilayahnya, Kapitalau Kampung Kisihang, Christian Jerry Makasihi langsung menuju ke lokasi, untuk mengevakuasi nelayan asal kota Manado tersebut.
“Puji Tuhan, penjaga rumpon dalam keadaan baik-baik saja, walaupun rumponnya sudah terhempas ke atas batu (Tanjung),” beber Makasihi.
Kapolsek Tagulandang, IPTU Marthin Laserto, membenarkan adanya kejadian penemuan rakit/rumpon yang hanyut tersebut.
“Anggota saya saat ini ada di lokasi, dan nelayan atas nama Sergio Landia, penjaga rakit asal kota Manado tersebut, saat ini masih berada di rumpon, menunggu kapal (pajeko) untuk menjemputnya,” sebutnya. (gustap)