BAKLAK.NEWS, SITARO — Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kampung Botto, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), mulai memanfaatkan lahan seluas 50×70 meter yang terletak di Lindongan II untuk ditanami berbagai komoditas pertanian.
Lahan tersebut direncanakan akan ditanami tanaman pangan seperti kacang panjang, terong, cabai, tomat, pisang, dan dalam waktu dekat juga jagung.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat serta penguatan ketahanan ekonomi keluarga melalui sektor pertanian mandiri.
Pantauan wartawan media ini, Senin (11/8/2025), Ketua TP-PKK Kampung Botto, Rustiati Dandel, bersama para pengurus, anggota PKK, serta didukung oleh perangkat kampung tampak bergotong royong membajak lahan sebagai tahap awal persiapan penanaman.
Dalam keterangannya di lokasi, Dandel menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan tidur menjadi kebun produktif merupakan bentuk kontribusi TP-PKK terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Kami ingin menggerakkan masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar lebih mandiri dalam hal pangan. Dengan memanfaatkan lahan di Lindongan II ini, kami berharap bisa menjadi contoh sekaligus sumber inspirasi bagi warga untuk memulai dari pekarangan rumah mereka sendiri,” kata Dandel.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa selain tanaman yang telah disebutkan, pihaknya berencana menanam jagung sebagai bagian dari diversifikasi hasil pertanian.
“Jagung juga sangat potensial, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual. Kami ingin memanfaatkan lahan ini seoptimal mungkin,” tambahnya.
Istri Kapitalau Botto, Rolly Madiro ini berharap, semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai pada tahap penanaman, tetapi dapat berlanjut secara berkesinambungan dan menjadi program tahunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Harapan kami, ini bisa menjadi gerakan bersama, bukan hanya TP-PKK. Jika seluruh warga mau ikut terlibat, maka kemandirian pangan di kampung kita akan semakin kuat,” harapnya.
Sementara itu, Kapitalau Kampung Botto, Rolly Madiro, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa pihak pemerintah kampung akan terus memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan TP-PKK yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami dari pemerintah kampung tentu akan selalu mensupport setiap kegiatan yang dilakukan oleh PKK, apalagi kalau output-nya adalah untuk kesejahteraan rakyat. Ini sejalan dengan visi pembangunan desa yang kami jalankan,” tuturnya. (gustap)