BAKLAK.NEWS, MANADO – Pulau Gangga dan sekitarnya selama ini hanya mengandalkan cahaya lampu minyak dan sinar rembulan. Listrik yang tersedia pun terbatas, hanya menyala enam jam sehari. Kondisi ini membuat kehidupan masyarakat, khususnya para nelayan, serba terbatas.
Namun, keadaan tersebut akan segera berubah. Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), memastikan bahwa masyarakat nelayan Pulau Gangga, yang baru-baru ini berjasa besar menolong korban tragedi kebakaran KM Barcelona 5A, akan segera menikmati listrik 24 jam penuh.
“Awalnya kami ingin memberikan penghargaan berupa piagam kepada warga yang telah mempertaruhkan nyawa mereka demi menyelamatkan korban KM Barcelona,” ungkap Gubernur YSK, Rabu 23 Juli 2025, usai melakukan koordinasi dengan General Manager PLN Suluttenggo.
Namun, sebuah surat terbuka dari warga mengubah arah kebijakan pemerintah. Dalam surat tersebut, masyarakat Pulau Gangga dan sekitarnya meminta sesuatu yang lebih berdampak langsung bagi kehidupan mereka: listrik 24 jam.
“Permintaan tulus itu membuat kami berpikir ulang. Bukan sekadar piagam penghargaan, tapi bagaimana memberikan sesuatu yang benar-benar bermanfaat dan membawa perubahan besar,” tutur Gubernur YSK.
Setelah berkoordinasi dengan PLN, Gubernur YSK memastikan pasokan listrik 24 jam akan mulai dinikmati warga Pulau Gangga dan Talise sebelum 17 Agustus mendatang. “Pulau Gangga dan Talise akan terang benderang. Pemerintah provinsi mendukung penuh agar ini bisa segera terwujud,” tegasnya.
Bagi masyarakat, listrik 24 jam bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi simbol penghormatan sejati atas keberanian mereka. Kehadiran listrik penuh diyakini akan membuka peluang ekonomi baru, memperbaiki taraf hidup, dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi keluarga para nelayan.
“Jadi apa yang diinginkan masyarakat, kami dengar dan kami upayakan untuk diwujudkan,” pungkas Gubernur YSK.