BOLSEL— Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru SPt, hadiri pembukaan Healthy Cities Summit atau Summit kabupaten/kota sehat Indonesia 2022.
Kegiatan yang diikuti seluruh kepala daerah kabupaten/kota se Indonesia, delegasi kesekretariatan Negara dan kementerian, berlangsung di Patra Hotel Convention, Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Senin, 28 Maret 2022.
Bupati Bolsel mengatakan, Healthy Cities Summit 2022 dibuka Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, yang diikuti sekira 950peserta.
“Kegiatan akan berlansung selama Tiga hari,” kata Bupati Bolsel yang didampingi Kadis Kesehatan Bolsel Dr Sadli Mokodongan, Kadis Sosial Syaiful Botutihe, Sekertaris Bapelitbangda dan Ketua Forum Kabupaten Sehat Bolsel.
Berlangsung selama Tiga hari kata bupati, Healthy Cities Summit 2022 diisi dengan sejumlah kegiatan.
“Di antaranya, seminar kesehatan dan expo kabupaten sehat Indonesia, dengan menghadirkan pembicara kunci,” kata Bupati Bolsel
Dikutip dari laman setkab.go.id, Wapres menegaskan, konsep kota sehat tidak semata-mata didefinisikan oleh status.
Tapi, dari kesadaran dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan berbagai tatanan kesehatan kota.
Mulai dari kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, hingga tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat.
“Artinya, dibutuhkan komitmen dan proses yang berkelanjutan untuk menciptakan dan terus meningkatkan lingkungan fisik dan sosial kota yang memungkinkan warga untuk saling menopang dalam segala aspek kehidupan.
Warga juga bisa mengembangkan potensi terbaik mereka,” tegas Wapres saat membuka Healthy Cities Summit 2022, secara virtual.
Dikatakannya, menciptakan kabupaten sehat merupakan visi besar yang harus dimiliki dan direalisasikan oleh seluruh pimpinan daerah.
“Kabupaten yang sehat akan mendorong terciptanya negara dan bangsa yang sehat,” kata Wapres.
Wapres menginstruksikan seluruh kebupatan dan kota membuat rumusan dan rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh semua pihak.
“Khususnya dalam memasuki tahapan endemi atau pandemi terkendali yang berorientasi pada pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kabupaten yang lebih baik dan berkesinambungan,” kata Wapres.
Sebagai informasi, konsep kota sehat atau healthy city telah diperkenalkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO sejak tahun 1980-an sebagai pendekatan yang komprehensif untuk menciptakan sebuah wilayah dan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Bukan hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur, melainkan juga pada aspek ekonomi, budaya, sosial, dan kemanusiaan.
Di Indonesia, upaya untuk mewujudkan kota sehat dilakukan melalui Program Kabupaten/Kota Sehat dengan parameter kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni warganya.