Baklak.News, SULUT — Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Koperasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Sulawesi Utara (Sulut) kembali menggelar baksi sosial (Baksos).
Kali ini kegiatan difokuskan pada warga terdampak erupsi gunung Ruang yang telah mengungsi ke luar daerah yakni di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung.
Hal ini sebagaimana diutarakan Ketua PDK Kosgoro 1957 Sulut Jilly Philips Makarawung, ST.
“Setelah melakukan pengumpulan data, tim merespons dengan mengantar langsung paket bantuan ke lokasi di mana mereka mengungsi, mulai dari (Kota) Bitung, pulau Lembeh, kemudian lanjut ke wilayah Minut yakni di Kecamatan Wori dan kemudian di beberapa titik di Kota Manado,” kata Makarawung, Kamis (25/4/2024) sore.
Adapun paket bantuan yang diberikan di antaranya beras 5 Kg, 1 karton mie instan, minyak goreng, ikan kaleng, kopi, susu serta teh celup.
“Mamang nilainya tidak seberapa, namun kita sangat berharap bantuan ini boleh membantu meringankan beban para pengungsi untuk beberapa hari ke depan dalam memenuhi kebutuhan,” ujarnya.
“Mudah-mudahan beberapa hari ke depan kita dapat berkat lagi, kita tambah lagi bantuannya,” tambahnya diaminkan Wakil Ketua PDK Kosgoro 1957 Bidang Sosial dan Tanggap Bencana Harvey Wowor, SH, Wakil Ketua PDK Kosgoro 1957 Sulut Bidang Politik, Jootje Rumondor Wakil Ketua Biro, Raymond Musa dan Alexander Kaunang yang turut terlibat langsung dalam penyaluran paket bantuan.
Ditanya perihal teknis penyaluran, ia menyebutkan, tim mendatangangi para pengungsi di tempat masing-masing untuk kemudian diberikan paket bantuan, dan tiap pengungsi dapat 1 paket.
“Jadi, kalau dalam satu lokasi pengungsian ada sepuluh orang, maka kita berikan sepuluh paket pula,” kuncinya.
Sementara itu, beberapa pengungsi nampak senang ketika mendapat bantuan tersebut. Bahkan, ada yang mengaku sangat terkejut ketika sudah mengungsi ke luar daerah tapi masih mendapat bantuan.
“Jujur saja, selama di sana (Tagulandang) kami sangat minim dapat perhatian dari pemerintah, namun puji Tuhan ketika sudah mengungsi ke sini, masih ada yang kasih perhatian,” ungkap beberapa pengungsi asal kampung Boto yang mengungsi di salah satu rumah kosong di Kelurahan Pandu sembari menyampaikan terima kasih kepada PDK Kosgoro 1957 Sulut yang sudah peduli. (*)