BAKLAK.NEWS, SITARO — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Mahangiang ke-58 berlangsung dengan suasana sederhana namun penuh khidmat pada Kamis (17/4/2025) di Lindongan 1.
Kegiatan diawali dengan doa syukur, dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat kampung, serta penampilan budaya yang menampilkan kearifan lokal.
Meski digelar secara sederhana, setiap rangkaian acara mencerminkan makna mendalam bagi masyarakat.
Camat Tagulandang, Norbert A. Sakendatu, S.IP, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat kebersamaan warga Mahangiang.
Dalam sambutannya, ia Pemerintah kecamatan mengapresiasi penyelenggaraan HUT ke-58 Mahangiang.
“Usia yang telah dilalui mencerminkan perjalanan panjang dan komitmen masyarakat dalam menjaga kerukunan dan persatuan. Saya berharap seluruh warga terus berperan aktif dalam pembangunan serta melestarikan nilai-nilai budaya sebagai identitas kampung,” ujarnya.
Sementara itu, Kapitalau Mahangiang, Katlin Mangolo, menekankan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi dan penguatan komitmen warga terhadap adat serta persatuan.
“Perayaan HUT kali ini kami laksanakan dengan kesederhanaan, namun penuh makna. Yang utama adalah menjaga kebersamaan, merawat warisan budaya, dan menjadikan Mahangiang kampung yang harmonis dan aman bagi seluruh warga,” tutur Mangolo.
Acara ditutup dengan ramah tamah yang sekaligus menegaskan nilai kebersamaan dan keakraban antar warga.
Perayaan HUT Mahangiang ke-58 ini menjadi pengingat bahwa kekuatan sejati sebuah kampung terletak pada persatuan, budaya, dan kepedulian warganya.
Turut hadir dalam kegiatan ini dihadiri oleh jajaran kantor camat Tagulandang, Babinsa, perangkat kampung, serta tamu undangan lainnya. (gustap)

















